Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (
BKPM) 'berburu' investor ke Guangzhou,
China. Mereka berupaya menawarkan tiga kawasan industri;
Sei Mangkei, Manyar dan Kendal ke investor Negeri Tirai Bambu tersebut.
Agar tawaran laku, mereka berjanji akan memberikan insentif menarik ke investor China yang mau berinvestasi di tiga lokasi tersebut. Selain insentif, Direktur Promosi dan Fasilitas Kawasan BKPM Nurul Ichwan juga mengiming-imingi investor China dengan janji kemudahan dan kenyamanan investasi.
"Indonesia peringkat kesembilan negara di dunia yang dianggap aman, stabil, dan reformis. Oleh karena itu, kami mengajak para investor dari China untuk berinvestasi di Indonesia," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/10).
Konsul Jenderal RI untuk Guangzhou Gustanto mengatakan saat merupakan waktu tepat bagi investor China berinvestasi di Indonesia. Pasalnya, hubungan dagang kedua belah pihak saat ini cukup baik dan menjanjikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data yang dimilikinya, nilai perdagangan Provinsi Guangdong dengan Indonesia pada 2017 telah mencapai angka 13,395 miliar dolar AS. Sementara itu, pada periode Januari-Agustus 2018 nilai perdagangan Guangdong-Indonesia telah mencapai angka 10,327 miliar dolar AS.
Wakil Ketua Kadin dan Promosi Perdagangan Internasional (CCPIT) Provinsi Guangdong Fan Xilin menyatakan akan membantu Indonesia mempromosikan investasi di kawasan industri yang ditawarkan pemerintah Indonesia tersebut.
"Indonesia merupakan mitra dagang terpenting bagi Provinsi Guangdong," ujarnya.
(agt)