PUPR: Kontrak Tiga Bendungan Bernilai Rp8,44 Triliun Dimulai

Tim | CNN Indonesia
Kamis, 18 Okt 2018 15:10 WIB
Pembangunan tiga bendungan baru bernilai Rp8,44 triliun akan segera dimulai. Kontrak pembangunan bendungan tersebut ditandatangani Selasa (15/10) lalu.
Ilustrasi proyek bendungan. (www.brantas-abipraya.co.id).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pembangunan tiga bendungan baru, yaitu Bendungan Tiga Dihaji Sumatra Selatan, Bendungan Bener di Jawa Tengah, dan Bendungan Sindan di bali akan segera dimulai. Selasa (15/10) kemarin, kontrak pembangunan bendungan tersebut telah ditandatangani.

Kepala Pusat Bendungan Ni Made Sumiarsih Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjelaskan nilai kontrak pembangunan bendungan tersebut mencapai Rp8,44 triliun. Rinciannya, kontrak Bendungan Tiga Dihaji sebesar Rp3,82 triliun, Bendungan Bener senilai Rp3,79 triliun, dan Bendungan Sidan senilai Rp830 miliar.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Hari Suprayogi berharap bendungan tersebut nantinya bisa meningkatkan rasio jumlah air yang ditampung dengan penduduk Indonesia.  
"Saat ini rasionya baru mencapai 50 m3 per kapita per tahun dan ditargetkan pada tahun 2030 akan naik menjadi 120 m3 per kapita per tahun," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan Jumat (18/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, selain membangun tiga bendungan tersebut, pemerintah juga punya banyak proyek penampung air lain. Di sisi bendungan, mereka menargetkan pada kurun waktu 2014-2019, bisa membangun 65 unit.

Sementara itu, berkaitan dengan embung, mereka menargetkan pada periode tersebut bisa membangun 1.088 unit. "Penyelesaian 65 bendungan tersebut nantinya diharapkan bisa meningkatkan separuh target rasio jumlah air terhadap penduduk Indonesia," katanya. 
(agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER