Rupiah Melemah Jelang Rapat BI, Sentuh Rp15.200 per Dolar AS

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 23 Okt 2018 08:42 WIB
Nilai tukar rupiah melemah ke posisi Rp15.200 per dolar AS dibanding kemarin, Rp15.187 per dolar AS. Pelemahan terjadi jelang RDG Bank Indonesia.
Ilustrasi dolar AS terhadap rupiah. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga).
Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.200 per dolar AS pada perdagangan pasar spot pagi ini, Selasa (23/10). Posisi ini melemah 13 poin atau 0,09 persen dari kemarin sore, Senin (22/10) di Rp15.187 per dolar AS.

Di kawasan Asia, mayoritas mata uang melemah dari dolar AS. Won Korea Selatan minus 0,5 persen peso Filipina minus 0,18 persen, baht Thailand minus 0,09 persen, ringgit Malaysia minus 0,05 persen, dan dolar Singapura minus 0,04 persen. Namun, dolar Hong Kong menguat 0,01 persen dan yen Jepang 0,03 persen.


Begitu pula dengan mata uang utama negara maju. Rubel Rusia minus 0,15 persen, dolar Australia minus 0,11 persen, euro Eropa minus 0,03 persen, franc Swiss minus 0,03 persen, dan poundsterling Inggris minus 0,01 persen. Hanya dolar Kanada yang menguat 0,04 persen dari mata uang Negeri Paman Sam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.100-15.240 per dolar AS pada hari ini dengan kecenderungan bergerak stabil. Menurutnya, sentimen yang mempengaruhi rupiah hari ini akan berasal dari pernyataan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).


Namun, karena pasar sudah berekspektasi bank sentral nasional akan mempertahankan tingkat bunga acuan, maka pengaruhnya terhadap mata uang Garuda diperkirakan tidak banyak.

"Karena memang fundamental ekonomi saat ini bukan alasan BI untuk menaikkan bunga. Inflasi juga masih stabil. Jadi tidak urgent (mendesak) untuk menaikkan bunga acuan dan pasar sudah tahu itu," katanya kepada CNNIndonesia.com, dikutip Selasa (23/10). (uli/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER