Bunga Acuan BI Mekar, IHSG Merekah Nyaris Sentuh 6.000

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada hari ini, Kamis (15/11), di level 5.955 atau naik 1,66 persen (97,44 poin).

Kenaikan signifikan ini terjadi di tengah kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan ini sebesar 25 basis poin menjadi enam persen dari posisi sebelumnya 5,75 persen.

Lihat juga: Beda Nasib Merpati dan Garuda Akibat 'Pilih Kasih' Pemerintah

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp8,56 triliun dengan volume 11,44 miliar saham. Sementara, perdagangan hari ini investor asing tercatat beli bersih (net buy) di pasar reguler sebesar Rp1,02 triliun.

Dalam hal ini, 226 saham bergerak menguat, sedangkan 152 saham turun, dan 135 saham tidak bergerak. Kemudian, enam dari 10 indeks sektoral menguat khususnya sektor aneka industri yang naik 3,47 persen.

Sementara, RTI Infokom menunjukkan nilai tukar rupiah pada pukul 16.02 WIB turun 0,22 persen di level Rp14.797 per dolar AS. Sejak pagi hingga sore ini, rupiah bergerak dalam rentang Rp14.753-Rp14.816 per dolar AS.

Lihat juga: Ambil Alih Sriwijaya Air, Saham Garuda Melejit 18 Persen

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang turun 0,2 persen, indeks Kospi di Korsel naik sebesar 0,97 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik 1,75 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris bergerak naik 0,58 persen, indeks DAX di Jerman bergerak naik 0,44 persen, dan indeks CAC All-Tredable di Perancis naik 0,43 persen. (aud/bir)