Gerak IHSG Diproyeksi Bervariasi Akhiri Pekan Ini

CNN Indonesia
Jumat, 23 Nov 2018 07:03 WIB
IHSG diprediksi bergerak bervariasi pada akhir pekan, Jumat (23/11). Berbagai sentimen posotif dan negatif bakal mewarnai pola gerak pasar saham domestik.
Ilustrasi perdagangan bursa efek. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak bervariasi pada akhir pekan, Jumat (23/11). Berbagai sentimen posotif dan negatif bakal mewarnai pola gerak pasar saham domestik.

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada menuturkan pelemahan harga batu bara menjadi salah satu sentimen negatif bagi saham di sektor tersebut. Walhasil, pelemahan saham batu bara berimbas pada pergerakan indeks secara keseluruhan.

Di sisi lain, rencana pemerintah untuk melakukan relaksasi pajak untuk barang mewah disambut positif oleh pasar. Ini khususnya untuk sektor properti kelas menengah ke atas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saham-saham properti mengalami kenaikan yang diikuti dengan saham-saham keuangan," papar Reza melalui risetnya.

Reza berasumsi IHSG dapat bergerak dalam rentang support 5.965-5.974 dan resistance 6.005-6.021. Menurutnya, pergerakan indeks masih bergantung dari aksi beli pelaku pasar sepanjang hari ini.

"Diharapkan laju rupiah dan global dapat lebih positif untuk mendukung kenaikan tersebut," ujarnya.


Di sisi lain, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan berpendapat IHSG dapat menguat karena The Federal Reserve (bank sentral AS) diprediksi belum mengerek suku bunga acuan bulan depan.

Ini lantaran data ekonomi negara Paman Sam tersebut berada di bawah ekspektasi. "Nilai tukar rupiah yang stabil juga akan mendorong penguatan," kata Dennies melalui risetnya.

Secara teknikal, lanjut dia, indeks berpeluang menguat terbatas. Menurut Dennies, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.951-5.974 dan resistance 6.012-6.035.


Pada perdagangan kemarin, IHSG menguat tipis 0,71 persen atau 42,75 poin ke level 5.990. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp244,77 miliar di pasar reguler, sedangkan di all market sebesar Rp219,02 miliar.

Sementara, bursa saham Wall Street masih berhasil berbalik arah positif tadi malam. Terpantau, S&P500 menguat 0,3 persen, Nasdaq Composite menguat 0,92 persen, dan NYSE Composite menguat 0,62 persen. (aud/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER