Bank Mandiri Perpanjang Tenor Kredit Pupuk Indonesia

CNN Indonesia
Kamis, 29 Nov 2018 02:37 WIB
Bank Mandiri melakukan perpanjangan jangka waktu kredit Pupuk Indonesia dengan total limit Rp12,85 triliun dan US$467 juta selama dua tahun.
Ilustrasi pabrik pupuk. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memberikan perpanjangan tenor kredit kepada nasabah korporasi PT Pupuk Indonesia (Persero). Perpanjangan tenor dilakukan selama dua tahun atau hingga 2020 mendatang.

Kredit yang diperpanjang tersebut adalah kredit jangka pendek dengan limit Rp10 triliun. Kemudian, kredit modal kerja dengan limit Rp2,85 triliun, dan non cash loan skema borrower dan co-borrower dengan limit US$467 juta.


Dalam hal ini, addendum perjanjian kredit dilakukan oleh Pupuk Indonesia selaku holding perusahaan beserta anak-anak usahanya, antara lain Petrokimia Gresik, Pupuk Kujang, Pupuk Kalimantan Timur, Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan Pupuk Iskandar Muda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SVP Large Corporate Banking Bank Mandiri Dannif Danusaputro mengatakan addendum perjanjian kredit dimaksudkan untuk membantu Pupuk Indonesia memenuhi kebutuhan modal kerja dalam operasional usaha produksi pupuk agar mencukupi kebutuhan domestik maupun ekspor.

"Inisiatif perpanjangan ini merupakan realisasi komitmen perseroan dalam memperkuat sinergi antara Bank Mandiri dan Pupuk Indonesia Group yang telah terjalin baik dalam mendukung perkembangan sektor pupuk nasional, karena memiliki banyak pemangku kepentingan di kelompok masyarakat kecil, baik produsen, distributor, agen pengecer, hingga kelompok tani," ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (28/11).


Selain dalam bentuk fasilitas kredit, selama ini kedua belah pihak telah bekerja sama dalam hal layanan transaksi collection dan payable yang terkoneksi secara host to host, hedging, pajak, payroll, dan layanan lainnya, baik wholesale maupun retail.

Pekan lalu, Pupuk Indonesia mengantongi kredit modal kerja hingga Rp11 triliun dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kredit tersebut akan dialirkan ke anggota holdingnya.

Kredit dari BRI tersebut akan digunakan salah satunya untuk ekspansi usaha, terutama pengembangan produk pupuk. Direktur Keuangan Pupuk Indonesia Indarto Pamoengkas menuturkan kredit tersebut berskema pinjaman bersama (joint borrower) yang digunakan secara fleksibel oleh masing-masing perusahaan anggota Pupuk Indonesia Group.

CATATAN REDAKSI: Judul berita diubah pada Kamis (29/11), pukul 09.05 WIB, dari sebelumnya Bank Mandiri Restrukturisasi Kredit Pupuk Indonesia. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER