Survei BI: Kepercayaan Konsumen Meningkat di November

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Des 2018 05:07 WIB
Peningkatan kepercayaan konsumen ditopang oleh perbaikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan.
Ilustrasi kepercayaan konsumen. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Survei konsumen Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kepercayaan konsumen terhadap kondisi ekonomi pada November 2018 menguat dari bulan sebelumnya.

Hal ini tercermin dari indeks keyakinan konsumen (IKK) November 2018 sebesar 122,7, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 119,2. pada bulan sebelumnya.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman menjelaskan peningkatan kepercayaan konsumen ditopang oleh perbaikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan. Persepsi konsumen yang membaik dipengaruhi persepsi terhadap perbaikan ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan yang diterima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konsumen memperkirakan perbaikan ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan tersebut akan terus berlanjut, sehingga mendukung penguatan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan," ujar Agusman dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (7/12).


Hasil survei juga menunjukkan tekanan kenaikan harga pada Februari 2019 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Persepsi terhadap perkembangan harga ke depan ini, ditunjang oleh keyakinan terhadap meningkatnya ketersediaan barang dan jasa, serta kelancaran distribusi barang.

"Ini tercermin dari indeks ekspektasi harga 3 bulan yang akan datang sebesar 174,1, lebih rendah dari 176,4 pada survei bulan sebelumnya," jelas dia.


Konsumen juga memperkirakan tekanan kenaikan harga kembali meningkat pada Mei 2019. Hal ini terindikasi dari indeks ekspektasi harga 6 bulan mendatang yang meningkat dari 170,4 pada survei bulan lalu menjadi 175,1.

"Perkiraan ini dipengaruhi oleh persepsi terhadap peningkatan permintaan barang dan jasa pada periode bulan Ramadan," jelas dia. (uli/agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER