Bertemu Wapres, Sri Mulyani Lapor soal Penerimaan Pajak

CNN Indonesia
Kamis, 24 Jan 2019 20:25 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan penerimaan pajak tumbuh cukup tinggi sepanjang 2018, terutama dari sektor manufaktur, perdagangan, dan pertambangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan penerimaan pajak mengalami pertumbuhan cukup tinggi sepanjang 2018. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan penerimaan pajak mengalami pertumbuhan cukup tinggi sepanjang 2018, terutama dari sektor manufaktur, perdagangan, dan pertambangan.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani usai bertemu Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di kantor wakil presiden Jakarta, Kamis (24/1).

"Ya tadi wapres menanyakan kondisi ekonomi terkini, terutama dari sudut kami di Kemenkeu (Kementerian Keuangan) tentang evaluasi penerimaan pajak tahun 2018," ujar Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dari hasil evaluasi itu, Sri Mulyani mengklaim bahwa kondisi ekonomi Indonesia cukup kuat. "Penerimaan pajak dari sektoral terutama manufaktur, konstruksi, pertambangan itu meningkat cukup tinggi. Kami juga lihat komposisi dari penerimaan pajak pribadi, pajak badan," jelasnya.

Selain penerimaan pajak, Sri Mulyani juga menyinggung anggaran program penanggulangan bencana. Ia mengatakan bahwa kebutuhan anggaran untuk rekonstruksi bencana Palu dan Lombok telah disiapkan.

"Kebutuhan anggaran tadi estimasi sudah disampaikan, karena di UU APBN 2019 sudah ada cadangan untuk rehabilitasi konstruksi," katanya.


Sebelumnya, Kementerian Keuangan memastikan pemerintah bakal menyediakan anggaran mitigasi dan penanggulangan bencana alam sebesar Rp15 triliun dalam APBN 2019. Nilai tersebut meningkat dari realisasi sementara dana bencana 2018 yang sebesar Rp7 triliun. (pris/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER