Pemerintah Turunkan Harga Gas di KEK Sei Mangkei

CNN Indonesia
Selasa, 26 Feb 2019 20:03 WIB
Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga gas industri di KEK Sei Mangkei dari US$10,48 menjadi US$9,9 per MMBTU agar daya saing industri meningkat.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga jual gas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara. Penurunan dilakukan untuk meningkatkan daya saing industri di kawasan tersebut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengungkapkan dengan penurunan tersebut, harga jual gas di KEK Sei Mangkei bakal turun dari US$10,48 per MMBTU menjadi US$9,9 per MMBTU. Penurunan harga akan berlaku mulai 2021 atau setelah masa berlaku kontrak penjualan gas habis.

"Penurunan terjadi karena biaya operasi dan perawatan pipa menurun," ujar Djoko di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Selasa (26/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara terpisah, Direktur Utama PT Pertamina Gas (Pertagas) Wiko Migantoro mengungkapkan saat ini konsumen gas di KEK Sei Mangkei baru ada satu industri, yaitu PT Unilever Indonesia Tbk. Mereka menjadi konsumen sejak 22 Maret 2017.


Volume penjualan gas ke industri tersebut hanya 2,5 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Dengan harga yang lebih murah, Wiko berharap permintaan gas ke industri tersebut meningkat.

Pasalnya, berdasarkan informasi dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero) selaku pengelola KEK Sei Mangkei, potensi permintaan gas di kawasan tersebut bisa mencapai 60 MMSCFD.

"Kami berharap permintaan akan tumbuh dengan harga yang lebih murah," ujar Wiko.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER