Ekonom: UMKM dan Start Up Harus Naik Kelas, Bukan Cuma Lahir

CNN Indonesia
Selasa, 19 Mar 2019 09:05 WIB
Ekonom mengimbau calon presiden untuk memberi solusi untuk membesarkan dan mengembangkan (UMKM) dan start up ketimbang mendorong kuantitas unit usaha.
Ilustrasi UMKM. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Ekonom mengimbau pasangan calon presiden dan wakil presiden hendaknya menawarkan solusi untuk membesarkan dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta perusahaan rintisan (start up) ketimbang mendorong pertumbuhan unit usaha hanya secara kuantitas.

Peneliti Senior Departemen Ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS) Haryo Aswicahyono menilai pengembangan UMKM dan start up secara kualitas diyakini bakal ampuh mengurangi tingkat pengangguran yang tinggi.

"UMKM dan start up harus diimbangi dengan kebijakan yang bisa menjadikannya naik kelas. Jadi bukan hanya melahirkan dan menciptakan," kata Haryo, Senin (18/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia mengungkapkan struktur lapangan kerja Indonesia mayoritas dikomposisi oleh perusahaan kecil. Sedangkan perusahaan menengah dan besar jumlahnya lebih sedikit. Oleh sebab itu, tantangan dari calon pemimpin Indonesia adalah membesarkan dan mengembangkan perusahaan-perusahaan kecil tersebut sehingga lebih banyak menyerap tenaga kerja.

"Apakah kita akan menciptakan perusahaan yang kecil lagi?Jadi tantangannya adalah membesarkan perusahaan-perusahaan yang kecil ini," katanya.

Salah satu yang penting, lanjutnya, adalah menciptakan perlindungan investasi bagi UMKM dan start up dalam jangka panjang. Artinya, pemerintah hendaknya mengurangi regulasi yang tumpang tindih serta mengurangi ketidakpastian iklim investasi.

"Ekspansi UMKM yang ada jarang sekali dibahas. Padahal perlindungan investasi itu penting, sekarang perlindungan terhadap investasi tidak jelas, nanti dilarang padahal mereka sudah investasi," katanya.


Untuk diketahui, cawapres nomor 01 Ma'ruf Amin berjanji jika terpilih akan berupaya menumbuhkan perusahaan rintisan digital (start up) hingga 3.500 perusahaan pada 2024 mendatang, bisa menumbuhkan 3.500. Tujuannya untuk menekan angka pengangguran di dalam negeri bisa terus ditekan.

Sedangkan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan bakal memudahkan akses Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab, ia menilai UMKM adalah solusi yang terbaik dalam menciptakan lapangan kerja.

[Gambas:Video CNN] (ulf/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER