
Klarifikasi Tiket Hilang, KPPU dan AirAsia Bertemu Hari Ini
CNN Indonesia | Senin, 25/03/2019 18:07 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) hari ini, Senin (25/3), memanggil manajemen maskapai AirAsia terkait persoalan tiket AirAsia yang hilang dari sejumlah agen perjalanan daring (Online Travel Agent/OTA) sejak Februari 2019 lalu.
Pertemuan antara pihak AirAsia dan KPPU disebut-sebut sedang berlangsung sore hari ini. Namun, belum ada informasi lebih rinci terkait hasil pertemuan antara kedua pihak.
"Pemanggilan AirAsia terkait untuk menjelaskan apa saja yang mereka anggap pelanggaran terhadap tiket," ujar Komisioner KPPU Guntur Saragih di kantornya, Senin (25/3).
Guntur mengungkapkan KPPU memiliki kepentingan untuk menindak pelanggaran hukum persaingan demi melindungi kepentingan publik. Maka itu, meski belum mendapatkan laporan dari AirAsia, KPPU telah berinisiatif untuk memanggil pendiri maskapai asal Malaysia tersebut.
"Kepentingan KPPU adalah penegakkan hukum administrasi," ujarnya.
Setelah mendapat keterangan AirAsia, KPPU akan memanggil mitra agen perjalanan maskapai.
Guntur berharap AirAsia dapat menyampaikan keterangan kepada KPPU, tidak hanya ke publik. Jika terdapat potensi pelanggaran persaingan usaha yang tidak sehat, termasuk upaya blokir yang disengaja, KPPU bisa menaikkan status ke dalam tahap penyelidikan.
CNNIndonesia.com telah berusaha menghubungi Head of Corporate Secretary & Communications AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono mengenai pemanggilan tersebut. Namun, hingga pukul 17.00 WIB sore ini, Baskoro belum memberikan tanggapan.
[Gambas:Video CNN] (sfr/lav)
Pertemuan antara pihak AirAsia dan KPPU disebut-sebut sedang berlangsung sore hari ini. Namun, belum ada informasi lebih rinci terkait hasil pertemuan antara kedua pihak.
"Pemanggilan AirAsia terkait untuk menjelaskan apa saja yang mereka anggap pelanggaran terhadap tiket," ujar Komisioner KPPU Guntur Saragih di kantornya, Senin (25/3).
Guntur mengungkapkan KPPU memiliki kepentingan untuk menindak pelanggaran hukum persaingan demi melindungi kepentingan publik. Maka itu, meski belum mendapatkan laporan dari AirAsia, KPPU telah berinisiatif untuk memanggil pendiri maskapai asal Malaysia tersebut.
"Kepentingan KPPU adalah penegakkan hukum administrasi," ujarnya.
Setelah mendapat keterangan AirAsia, KPPU akan memanggil mitra agen perjalanan maskapai.
Guntur berharap AirAsia dapat menyampaikan keterangan kepada KPPU, tidak hanya ke publik. Jika terdapat potensi pelanggaran persaingan usaha yang tidak sehat, termasuk upaya blokir yang disengaja, KPPU bisa menaikkan status ke dalam tahap penyelidikan.
CNNIndonesia.com telah berusaha menghubungi Head of Corporate Secretary & Communications AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono mengenai pemanggilan tersebut. Namun, hingga pukul 17.00 WIB sore ini, Baskoro belum memberikan tanggapan.
[Gambas:Video CNN] (sfr/lav)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
MRT Tak Kembalikan Uang Bila Penumpang Turun Sebelum Tujuan
VIDEO: Buntut Tiket Lenyap Airasia, KPPU Bakal Turun Tangan
KPPU Akan Panggil Airasia, Traveloka dan Tiket.com soal Tiket
AirAsia: 15 Agen Perjalanan Online Tidak Mau Jual Tiket Kami
Garuda Indonesia Belum Bahas 'Hasrat' AirAsia Caplok Citilink
LIHAT SEMUA
EKOPEDIA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER