Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden AS
Donald Trump mengklaim bisa mencapai kesepakatan dagang dengan
China dalam empat minggu ke depan. Berarti,
perang dagang antar kedua negara akan segera berakhir.
Seperti diketahui, AS dan China mulai menabuhkan genderang perang dagang pada tahun lalu dengan mematok tarif 'selangit' untuk perdagangan barang ke masing-masing negara.
Namun, seperti dilansir
Reuters, Jumat (5/4), harapan untuk mengakhiri perang dagang semakin meningkat setelah kedua negara rajin melakukan pertemuan mencari kata sepakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang, hingga saat ini, Trump mengatakan masih ada beberapa poin yang sulit untuk disepakati bersama. "Namun, kami semakin dekat untuk membuat kesepakatan. Saya kira, dalam empat minggu ke depan atau kurang, sesuatu yang sangat monumental dapat diumumkan," ujarnya.
Ekonom dan politikus China Liu He optimistis Trump dan Presiden China Xi Jinping akan mencapai kemajuan dalam hubungan dagang kedua negara. Hal itu tampak dari intens-nya kedua pihak membahas isu-isu substantif untuk mencapai kesepakatan.
Xi menuturkan harapannya kepada tim perdagangan kedua negara agar dapat terus bekerja dalam semangat saling menghormati, kesetaraan, dan saling menguntungkan untuk menyelesaikan masalah masing-masing. "Perjanjian dagang sesegera mungkin," imbuh dia.
Ketika ditanya mengenai manfaat kesepakatan perdagangan bagi China, Trump berjanji bahwa China dapat terus berdagang ke AS. "Ini akan menjadi besar bagi China karena China akan terus berdagang ke AS," katanya.
Biro Statistik AS menyebut perdagangan barang antara AS dengan China, dua ekonomi terbesar di dunia, mencapai US$660 miliar pada tahun lalu. Terdiri dari US$540 miliar impor dari China dan US$120 miliar ekspor ke China.
[Gambas:Video CNN] (reuters/bir)