
Belanja Pakaian Dongkrak Penjualan Ritel hingga 9,1 Persen
Christine Novita Nababan, CNN Indonesia | Selasa, 09/04/2019 19:51 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Belanja pakaian dan rekreasi mendongkrak penjualan ritel meningkat 7,2 persen pada Februari 2019. Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI) menyebut indeks penjualan riil (IPR) meningkat nyaris mencapai double digit, yakni 9,1 persen, naik dibanding 7,2 persen pada Januari 2019.
"Peningkatan penjualan eceran terutama bersumber dari subkelompok sandang yang tumbuh 33,7 persen dan barang budaya dan rekreasi sebanyak 26,5 persen," tulis BI dalam keterangan resminya, Selasa (9/4).
Diperkirakan penjualan ritel pada Maret 2019 kembali tumbuh positif. Optimisme tersebut tercermin dari IPR yang diproyeksinya menyentuh 8 persen. Dua faktor kunci, yaitu sandang yang melesat 40,6 persen dan suku cadang dan aksesori sebanyak 18,9 persen.
Secara tahunan, penjualan ritel pada kuartal I tahun ini diyakini akan meningkat 8,1 persen. Proyeksi ini nyaris dua kali lipat dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu, yakni 4,7 persen. Subkelompok sandang, mulai dari pakaian jadi dan alas kaki masih menjadi motor penggerak.
Sedangkan, sumbangan pertumbuhan terbesar kedua diyakini berasal dari komoditas mainan anak-anak dan alat tulis.
Adapun, Kota Surabaya berkontribusi paling tinggi terhadap penjualan ritel dengan pertumbuhan mencapai 55,5 persen. Diikuti Manado 32,1 persen.
Diperkirakan pada tiga hingga enam bulan ke depan (Mei 2019 dan Agustus 2019) tekanan kenaikan harga bakal terjaga. Indikasinya, indeks ekspektasi harga umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 153,9 atau sedikit menurun dari 154,3 pada periode sebelumnya.
"Responden memperkirakan hal ini didukung oleh kondisi pasokan dan distribusi barang dan jasa yang baik. Selain itu, IEH 6 bulan yang akan datang terindikasi sedikit lebih rendah, yaitu sebesar 155,3, turun dari 157,9 pada bulan sebelumnya," tulis survei BI.
[Gambas:Video CNN]
(bir)
"Peningkatan penjualan eceran terutama bersumber dari subkelompok sandang yang tumbuh 33,7 persen dan barang budaya dan rekreasi sebanyak 26,5 persen," tulis BI dalam keterangan resminya, Selasa (9/4).
Diperkirakan penjualan ritel pada Maret 2019 kembali tumbuh positif. Optimisme tersebut tercermin dari IPR yang diproyeksinya menyentuh 8 persen. Dua faktor kunci, yaitu sandang yang melesat 40,6 persen dan suku cadang dan aksesori sebanyak 18,9 persen.
Secara tahunan, penjualan ritel pada kuartal I tahun ini diyakini akan meningkat 8,1 persen. Proyeksi ini nyaris dua kali lipat dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu, yakni 4,7 persen. Subkelompok sandang, mulai dari pakaian jadi dan alas kaki masih menjadi motor penggerak.
Sedangkan, sumbangan pertumbuhan terbesar kedua diyakini berasal dari komoditas mainan anak-anak dan alat tulis.
Adapun, Kota Surabaya berkontribusi paling tinggi terhadap penjualan ritel dengan pertumbuhan mencapai 55,5 persen. Diikuti Manado 32,1 persen.
Diperkirakan pada tiga hingga enam bulan ke depan (Mei 2019 dan Agustus 2019) tekanan kenaikan harga bakal terjaga. Indikasinya, indeks ekspektasi harga umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 153,9 atau sedikit menurun dari 154,3 pada periode sebelumnya.
"Responden memperkirakan hal ini didukung oleh kondisi pasokan dan distribusi barang dan jasa yang baik. Selain itu, IEH 6 bulan yang akan datang terindikasi sedikit lebih rendah, yaitu sebesar 155,3, turun dari 157,9 pada bulan sebelumnya," tulis survei BI.
[Gambas:Video CNN]
(bir)
ARTIKEL TERKAIT

Pendapatan Emiten Ritel Melonjak 100 Persen Sepanjang 2018
Ekonomi 8 bulan yang lalu
VIDEO: IHSG Konsisten Menguat Sepanjang Pekan Lalu
Ekonomi 8 bulan yang lalu
Tangerang Great Sale Bikin Belanja Ritel Naik 25 Persen
Ekonomi 8 bulan yang lalu
Di Jepang, Toko Kelontong Modern 'Krisis' Tenaga Kerja
Ekonomi 8 bulan yang lalu
IHSG Diprediksi Hijau Jelang Pengumuman Bunga Acuan BI
Ekonomi 8 bulan yang lalu
Jelang Rapat Dewan Gubernur BI, Saham Bank Jadi Primadona
Ekonomi 8 bulan yang lalu
BACA JUGA

Uang Muka Motor dan Mobil Turun Hingga 10 Persen Per Desember
Teknologi • 19 September 2019 20:01
Kasus e-KTP, Agus Martowardojo Penuhi Panggilan KPK
Nasional • 17 May 2019 11:29
Mal Tak Cocok di Era 'E-Commerce'
Teknologi • 31 January 2019 19:44
KPK Cegah Eks Bos Century Robert Tantular Keluar Negeri
Nasional • 28 December 2018 02:12
TERPOPULER

Menkeu Era SBY Sebut Rupiah Akan Bergejolak Pada 2021
Ekonomi • 4 jam yang lalu
Penerimaan Pajak Tumbuh Kian Jomplang Dibanding 2018
Ekonomi 3 jam yang lalu
Jokowi Mulai 'Gaji Pengangguran' April 2020
Ekonomi 4 jam yang lalu