Jakarta, CNN Indonesia -- Maskapai
China Eastern menuntut
Boeing untuk memberikan ganti rugi kepada mereka. Ganti mereka tuntut terkait kerugian yang dialami
maskapai yang saham mayoritasnya dikuasai oleh pemerintah China tersebut karena penangguhan terbang pesawat Boeing 737 Max beberapa waktu lalu.
Tidak jelas berapa ganti rugi yang diminta maskapai tersebut. Dikutip dari Antara, Kamis (11/4), seorang karyawan China Eastern menuturkan bahwa penangguhan pesawat Boeing 737 Max sedikit berpengaruh terhadap maskapai tersebut karena kebijakan tersebut diambil saat puncak arus mudik dan balik libur Tahun Baru Imlek.
Regulator penerbangan sipil China mengumumkan penangguhan operasional pesawat jenis Boeing 737 Max.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penangguhan mereka lakukan sebagai buntut dari kecelakaan pesawat Boeing 737 Max milik maskapai Ethiopian Airlines jatuh pada 10 Maret 2019 dan Lion Air pada akhir 2018 lalu.
Akibat penangguhan tersebut, beberapa maskapai terkena dampak. Maklum saja, maskapai China merupakan pengguna terbesar pesawat tersebut.
Setidaknya ada lebih dari 95 unit pesawat Boeing 737 Max yang dioperasikan maskapai China.
(antara/agt)