Jakarta, CNN Indonesia -- Rata-rata
harga rumah di
China membaik. Biro Statistik Nasional mencatat pada Maret 2019, harga-harga rumah naik 0,6 persen atau lebih baik ketimbang bulan sebelumnya, yakni 0,5 persen.
Mengutip
Reuters, Selasa (16/4), rata-rata harga rumah baru di 70 kota besar di China meningkat 10,6 persen pada Maret 2019. Bulan sebelumnya, harga rumah cuma tumbuh 10,4 persen.
Beberapa bulan sebelumnya, Beijing mendesak perbankan untuk meningkatkan kredit dan menurunkan suku bunga kredit demi mendukung kegiatan ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketahanan pasar properti diyakini cukup menjadi bantalan bagi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut, setelah manufaktur dan ritelnya melambat.
Secara keseluruhan, ekonomi China diperkirakan tumbuh 6,3 persen pada kuartal I 2019. Survei 13 ekonom oleh AFP melansir perkiraan itu menandakan pertumbuhan terlamban selama hampir tiga dekade terakhir.
Pemerintah China memproyeksi pertumbuhan ekonominya sepanjang tahun ini berkisar 6 sampai 6,5 persen. Proyeksi itu lebih rendah ketimbang realisasi tahun lalu, yakni 6,6 persen.
Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan China tahun ini menjadi 6,3 persen dari semula 6,2 persen. Hal itu dipicu stimulus ekonomi China yang ramping dan meredanya ketegangan perdagangan dengan AS.
[Gambas:Video CNN] (reuters/bir)