Anak Usaha Jiwasraya Ditargetkan Terbentuk Juni 2019

CNN Indonesia
Senin, 22 Apr 2019 19:18 WIB
Kementerian BUMN menargetkan anak usaha PT Asuransi Jiwasraya bakal terbentuk pada Juni 2019 mendatang. Entitas itu nantinya bernama PT Jiwasraya Putra.
Ilustrasi Jiwasraya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan anak usaha PT Asuransi Jiwasraya (Persero) bakal terbentuk pada Juni 2019 mendatang. Entitas itu nantinya bernama PT Jiwasraya Putra.

Deputi Jasa Keuangan, Survei dan Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo menjelaskan perusahaan asuransi itu masih melakukan penjajakan dengan mitra strategis dalam membentuk Jiwasraya Putra. Dengan demikian, modal awal pembentukan entitas usaha tak sepenuhnya menjadi beban induk.

"Sedang proses untuk mitra strategis. Sudah ada mekanismenya," ucap Gatot, Senin (22/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ia enggan menjelaskan lebih rinci terkait identitas mitra strategis hingga porsi kepemilikan antara Jiwasraya dan mitranya tersebut. Hal yang pasti, mitra itu bukan perusahaan pelat merah.


"Detailnya bisa tanya ke Pak Hexana Tri Sasongko (Direktur Utama Jiwasraya Putra)," imbuh dia.

Seperti diketahui, anak usaha itu sengaja dibentuk guna membantu proses restrukturisasi keuangan Jiwasraya. Masalahnya, perusahaan hingga kini belum juga membayar klaim jatuh tempo pada Oktober 2018 yang sebesar Rp802 miliar.

Selain anak usaha, upaya lain yang sedang ditempuh Jiwasraya adalah menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) sebesar Rp500 miliar. Gatot menyebut sudah ada pembeli siaga yang siap menyerap portofolio itu jika tak laris di pasar.


"(Pembeli siaga) sudah ada pokoknya," tegas Gatot.

Ia menolak menyampaikan siapa pembeli siaga yang dimaksud. Aksi korporasi ini ditargetkan dapat terealisasi pada Mei 2019.

Sebelumnya, Hexana berkomitmen untuk mulai membayar utang klaim pada Juni 2019 mendatang. Namun, klaim itu tak akan dibayar secara sekaligus, melainkan bertahap.

"Banyak inisiatif-inisiatif (untuk membayar klaim) yang dilakukan, tapi maaf saya tidak bisa jelaskan detail apa saja inisiatifnya," pungkas Hexana.

[Gambas:Video CNN] (aud/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER