Tabungan Pelajar Bisa Kurangi Ketergantungan pada Dana Asing
CNN Indonesia
Jumat, 03 Mei 2019 05:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan dana tabungan dari pelajar bisa mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap dana asing. Dengan syarat, seluruh pelajar ikut menabung di bank.
Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai akhir 2018, jumlah dana dari pelajar yang bisa dihimpun mencapai 69 juta orang. Angka itu setara dengan 25,8 persen dari total penduduk Indonesia.
"Kalau tidak mau bergantung dengan dana asing, harus mau menabung. Menanamkan budaya menabung sejak dini kepada pelajar ini merupakan awal yang baik dalam meningkatkan tabungan nasional," ucap Darmin, Kamis (2/5).
Salah satu akses menabung bagi pelajar, kata Darmin, ialah program Simpanan Belajar (SimPel/SimPel iB) yang diluncurkan oleh OJK sejak 2015 lalu. Hal itu diklaim Darmin bisa menjadi akses bagi siswa untuk belajar mengelola keuangan pribadi.
"Dengan menyimpan tabungan di bank, uang yang disimpan akan aman dan bisa berkembang," ujar Darmin.
Bila semakin banyak pelajar yang menabung, ia menyebut Dana Pihak Ketiga (DPK) industri perbankan akan naik. Dengan begitu, pertumbuhannya bisa mengimbangi jumlah penyaluran kredit.
"Seperti diketahui kredit selalu tumbuh lebih cepat dari DPK," imbuh Darmin.
Ia menyarankan siswa bisa menabung secara bertahap atau tak sekaligus dalam waktu singkat. Kemudian, pelajar bisa mengambilnya sesuai dengan kebutuhan.
"Jadi diambil sedikit, terus pekan depannya ditabung lagi misalnya berapa ratus ribu," jelasnya.
Sebelumnya, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara menyatakan total dana yang ditabung dalam rekening SimPel/SimPel iB periode Februari-April 2019 atau selama kegiatan SimPel Day 2019 sebesar Rp38,89 miliar. Dana itu tersebar di 319.499 rekening.
"Jumlah bank peserta SimPel/SimPel iB sebanyak 304 bank, terdiri dari 20 bank umum, 11 bank umum syariah, 24 bank daerah," pungkas Tirta.
[Gambas:Video CNN] (aud/lav)
Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai akhir 2018, jumlah dana dari pelajar yang bisa dihimpun mencapai 69 juta orang. Angka itu setara dengan 25,8 persen dari total penduduk Indonesia.
"Kalau tidak mau bergantung dengan dana asing, harus mau menabung. Menanamkan budaya menabung sejak dini kepada pelajar ini merupakan awal yang baik dalam meningkatkan tabungan nasional," ucap Darmin, Kamis (2/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan menyimpan tabungan di bank, uang yang disimpan akan aman dan bisa berkembang," ujar Darmin.
"Seperti diketahui kredit selalu tumbuh lebih cepat dari DPK," imbuh Darmin.
Ia menyarankan siswa bisa menabung secara bertahap atau tak sekaligus dalam waktu singkat. Kemudian, pelajar bisa mengambilnya sesuai dengan kebutuhan.
"Jadi diambil sedikit, terus pekan depannya ditabung lagi misalnya berapa ratus ribu," jelasnya.
Sebelumnya, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara menyatakan total dana yang ditabung dalam rekening SimPel/SimPel iB periode Februari-April 2019 atau selama kegiatan SimPel Day 2019 sebesar Rp38,89 miliar. Dana itu tersebar di 319.499 rekening.
"Jumlah bank peserta SimPel/SimPel iB sebanyak 304 bank, terdiri dari 20 bank umum, 11 bank umum syariah, 24 bank daerah," pungkas Tirta.
[Gambas:Video CNN] (aud/lav)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK