15 Perusahaan Diklaim Antre Melantai di Bursa Efek

CNN Indonesia
Senin, 08 Jul 2019 12:15 WIB
BEI mengklaim 15 perusahaan siap melantai di bursa saham pada semester II 2019. Antara lain, PT DMS Propertindo, PT Eastparc Hotel, PT Hensel Davest Indonesia.
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklaim 15 perusahaan siap melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada semester II 2019. Di antaranya PT DMS Propertindo, PT Eastparc Hotel, PT Hensel Davest Indonesia, PT Dana Brata Luhur, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, dan PT Fuji Finance Indonesia.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan sebagian besar perusahaan tersebut akan melantai di bursa saham pada bulan ini juga. sejumlah perusahaan itu menggunakan buku laporan keuangan Desember 2018 dan Maret 2019.

"Sebanyak 15 perusahaan itu posisi sampai hari ini ya. Kami sudah melakukan koordinasi dengan underwriter (penjamin emisi efek)," ujarnya, Senin (8/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nyoman melanjutkan perusahan-perusahaan yang siap melempar sahamnya ke publik bergerak di berbagai sektor. Di antaranya, sektor properti, tambang, asuransi, infrastruktur, keuangan, dan perdagangan.


"Artinya, semua perusahaan itu memberikan apresiasi untuk bisa tercatat di BEI," katanya.

Namun, ia mengaku belum mendapatkan proposal rencana IPO dari anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun ini. Sejauh ini, perusahaan yang melantai di BEI hingga akhir semester I 2019 masih didominasi oleh sektor swasta.

"Pokoknya, saya harapkan ke depan lebih banyak lagi," imbuh Nyoman.


BEI menargetkan jumlah emiten baru tahun ini mencapai 75 perusahaan. Namun, jumlah perusahaan yang melakukan IPO hingga hari ini baru 24 perusahaan.

"Ada optimisme agar tercapai," kata dia.

Sebagai informasi, BEI hari ini kedatangan tiga penghuni baru. Mereka adalah PT MNC Vision Networks Tbk, PT Envy Technologies Indonesia Tbk, dan PT Berkah Prima Perkasa Tbk.
[Gambas:Video CNN] (aud/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER