Potret Ekonomi Kaltim, Kawasan Calon Ibu Kota Baru
Kamis, 22 Agu 2019 18:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) santer disebut sebagai lokasi calon ibu kota baru pengganti DKI Jakarta. Dari sisi ekonomi, Kaltim amat mengandalkan sektor pertambangan.Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, tahun lalu, perekonomian provinsi yang dengan ibu kota Samarinda ini hanya tumbuh 2,67 persen secara tahunan atau lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang mencapai 5,17 persen.
Pada 2017, perekonomian Kaltim juga hanya melaju 3,13 persen, di bawah pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,07 persen. Bahkan, pada 2015-2016, pertumbuhan ekonomi Kaltim tercatat negatif. Pada 2015, ekonomi Kaltim menciut 1,2 persen dan 2016 turun 0,38 persen.
Buktinya, pada 2011, saat Indonesia masih menikmati dampak tingginya harga komoditas, ekonomi Kaltim masih bisa tumbuh 6,3 persen. Namun, realisasi itu masih di bawah pertumbuhan ekonomi nasional yang kala itu melaju 6,5 persen.
Selain pertambangan, sektor yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian Kaltim adalah sektor industri. Saat ini, Kaltim tengah mengembangkan 8 kawasan industri. Salah satunya, Kawasan Industri Kariangau di Balikpapan. Tahun lalu, porsi sektor industri mencapai 18,27 persen namun cuma bisa tumbuh 0,52 persen.
Setelah itu, sektor konstruksi dan pertanian mengekor dengan porsi 8,5 persen dan 7,88 persen. Adapun sisanya tersebar di berbagai sektor mulai dari perdagangan, transportasi dan pergudangan, hingga pengadaan air.
Potret tersebut tak berubah hingga kuartal II 2019 di mana ekonomi Kaltim tumbuh 5,43 persen secara tahunan.
Dalam hal ini, kontribusi sektor pertambangan terhadap perekonomian masih yang terbesar yaitu mencapai 46 persen. Setelah itu sektor industri dan konstruksi masing-masing berkontribusi sebesar 17,69 persen dan 8,46 persen.
ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
Sri Mulyani Siapkan Anggaran Hampir Rp600 T untuk Bayar Bunga Utang
Ekonomi • 1 jam yang laluPrabowo Akan Tambah Utang Rp781,9 T, Terbesar Sejak Pandemi Covid-19
Ekonomi • 2 jam yang laluJadi Sorotan Prabowo, Bahlil Bakal Sikat 1.000 Tambang Ilegal
Ekonomi • 2 jam yang laluHUT RI, Freeport Tegaskan Hilirisasi Terintegrasi dari Tanah Papua
Ekonomi • 3 jam yang laluUpgrade Ilmu Keuangan di LPS Financial Festival Medan, Daftar Sekarang
Ekonomi • 3 jam yang laluLAINNYA DARI DETIKNETWORK