Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Central Asia Tbk atau
BCA mengakui kantor cabangnya di
Jayapura terkena imbas
kerusuhan. Direktur Utama BCA mengisyaratkan hingga kini sejumlah karyawannya terjebak di kantor tersebut dan belum bisa kembali ke rumah.
"Karyawan belum bisa pulang. Mungkin, 2 kantor (terkena imbas kerusuhan)," ujarnya kepada
CNNIndonesia.com.
Berdasarkan penelusuran redaksi, BCA memiliki dua kantor di Jayapura. yakni Kantor Cabang Utama (KCU) Jayapura di Komplek Pertokoan Jayapura Pasific Permai dan di Jalan Raya Abepura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam foto yang beredar di media sosial, salah satu kantor BCA rusak. Beberapa bagian kaca pecah, seperti terkena lemparan batu.
Jahja membenarkan bahwa kaca kantor cabang BCA rusak akibat kerusuhan. "Kerugiannya kira-kira Rp20 juta untuk perbaikan kaca saja," tutur dia.
Sebelumnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga mengaku terdampak kerusuhan Jayapura. Karenanya, manajemen memutuskan menutup operasional lebih cepat dan segera memulangkan karyawan.
Berdasarkan situs resmi, saat ini Bank Mandiri memiliki lima kantor cabang di Jayapura yakni di Jalan Ahmad Yani, Abepura, Pasar Yotefa, Sentani, dan Sentra Bisnis Pasifik.
"Untuk alasan keamanan, terutama pegawai, sore tadi kami menutup dan memulangkan pegawai kami," tutur Rohan kepada CNNIndonesia.com, Kamis (29/8).
Ia melanjutkan perusahaan belum memutuskan apakah seluruh kantor cabang di Jayapura akan tetap tutup esok hari. Hal itu nantinya bergantung dengan perkembangan situasi dan kondisi di Jayapura.
Namun, ia memastikan bahwa seluruh layanan e-channel, seperti Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masih tetap berjalan normal. "Semua e-channel masih berjalan seperti biasa," tutur dia.
[Gambas:Youtube] (bir)