Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah akan menggelontorkan
anggaran Rp2 triliun untuk mendukung rencana
pemindahan ibu kota negara. Anggaran rencananya digelontorkan dalam
APBN 2020.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan anggaran akan disebar di beberapa kementerian.
"Ada lima atau enam kementerian," katanya di Gedung DPR, Senin (23/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayang, Bambang tidak merinci lebih jauh kegunaan anggaran tersebut. Pemerintah berencana memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
Pemindahan akan dilakukan dalam beberapa tahap.
Pertama, dilakukan mulai 2021 sampai 2024.
Pada tahap tersebut pemerintah akan memindahkan istana, kantor lembaga eksekutif dan yudikatif, taman budaya dan
botanical garden.
Kedua, dilakukan pada 2024 sampai 2029. Pada tahap ini pemerintah akan memindahkan beberapa sarana yang diperlukan untuk menunjang keberadaan ibu kota, seperti, perumahan PNS, TNI, Polri, fasilitas pendidikan dan kesehatan, dan pangkalan militer.
Ketiga, dilakukan 2030 sampai 2045. Pada tahap ini pemerintah akan membangun
national park, konservasi orang utan, klaster pemukiman, metropolitan dan wilayah pengembangan terkait dengan provinsi sekitar.
Presiden Jokowi beberapa waktu lalu mengatakan untuk menjalankan rencana tersebut, pemerintah membutuhkan dana sebesar Rp466 triliun.
[Gambas:Video CNN] (aud/agt)