
Menteri Jonan Sebut Kerja PLN Tak Kreatif
CNN Indonesia | Kamis, 10/10/2019 12:31 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyinggung kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sorotan tersebut ia berikan dalam seminar dan pameran perdana Hari Listrik Nasional ke- 74 kemarin.
Jonan menyebut gaji direksi PLN saat ini besarannya mencapai 30 kali lipat dari penghasilannya sebagai menteri ESDM. Tapi dengan besaran penghasilan tersebut, ia melihat PLN masih belum kreatif.
Contoh kasus tersebut berkaitan dengan pengembangan kendaraan listrik yang sekarang sedang dilakukan pemerintah. Jonan menyebut, pengembangan tersebut pasti akan mendongkrak konsumsi listrik.
Tapi, ia melihat PLN belum terlihat menangkap peluang tersebut.
"Ini supaya bapak ibu juga tahu, ini penghasilannya direksi PLN itu 30 kalinya penghasilan menteri ESDM. Setahun itu, masa kerjanya lebih lemes dari ESDM ini kan keliru. Selama ini yang jualan listrik kan PLN, tapi yang ribet kendaraan listrik malah Menteri Perhubungan dengan saya. Itu kan mestinya PLN sendiri" tutur Jonan, Rabu (9/10) kemarin .
Vice President Public Relation PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dwi Suryo Abdullah ketika dimintai tanggapan atas sindiran mengaku tak memahami apa yang dimaksud Jonan tersebut. "Maaf saya tidak paham dengan yang dimaksud Pak Jonan," katanya secara singkat.
Sebagai informasi pemerintah saat ini memang tengah berupaya untuk menggenjot pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri. Untuk mempercepat pengembangan tersebut, Presiden Jokowi beberapa waktu lalu menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program kendaraan Bermotor listrik.
Perpres salah satunya mengatur pemberian insentif agar pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri berjalan cepat.
[Gambas:Video CNN] (ara/agt)
Jonan menyebut gaji direksi PLN saat ini besarannya mencapai 30 kali lipat dari penghasilannya sebagai menteri ESDM. Tapi dengan besaran penghasilan tersebut, ia melihat PLN masih belum kreatif.
Contoh kasus tersebut berkaitan dengan pengembangan kendaraan listrik yang sekarang sedang dilakukan pemerintah. Jonan menyebut, pengembangan tersebut pasti akan mendongkrak konsumsi listrik.
Tapi, ia melihat PLN belum terlihat menangkap peluang tersebut.
Vice President Public Relation PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dwi Suryo Abdullah ketika dimintai tanggapan atas sindiran mengaku tak memahami apa yang dimaksud Jonan tersebut. "Maaf saya tidak paham dengan yang dimaksud Pak Jonan," katanya secara singkat.
Sebagai informasi pemerintah saat ini memang tengah berupaya untuk menggenjot pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri. Untuk mempercepat pengembangan tersebut, Presiden Jokowi beberapa waktu lalu menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program kendaraan Bermotor listrik.
Perpres salah satunya mengatur pemberian insentif agar pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri berjalan cepat.
[Gambas:Video CNN] (ara/agt)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
EKOPEDIA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Syarat TKI Mudik Lebaran ke Indonesia
Ekonomi • 36 menit yang lalu
Saham Pilihan di Tengah Eksodus Investor ke Bitcoin Dkk
Ekonomi 21 menit yang lalu
IHSG Diprediksi Unjuk Gigi Jelang Rilis Suku Bunga Acuan
Ekonomi 1 jam yang lalu