
Kebut Pembangunan, Erick Thohir Bentuk Satgas Kereta Cepat
CNN Indonesia | Selasa, 05/11/2019 14:23 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan telah membentuk satuan tugas untuk memastikan pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa berjalan sesuai dengan rencana. Satuan tugas tersebut dipimpin oleh Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra.
Selain itu, agar pembangunan sesuai dengan rencana, ia juga mengubah konsep kerja. Dengan perubahan tersebut, rapat yang biasanya dilakukan rutin, setiap saat bisa dipercepat kalau ada suatu masalah yang perlu segera diselesaikan.
"Juga tidak ada hierarki lagi. Jadi saya, wakil menteri, semua direksi yang hadir, tidak ada pangkatnya. Jadi pangkat yang tertinggi ya pimpinan task force," katanya Selasa (5/11).
Erick berharap upaya yang dilakukannya bersama dengan jajaran tersebut nantinya bisa membuat pelaksanaan Proyek Kereta Cepat Jakarta- Bandung tidak terkendala lagi.
"Jangan sampai nanti delay, Kami pernah mengalami di MRT itu delay 1 tahun. lalu LRT Jakarta Bogor juga delay. Nah ini kami coba yang kereta cepat ini jangan delay karena kan itu akan disambung juga sampai ke Surabaya nantinya. Jadi kalau yang ini delay, nanti semuanya delay," katanya.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai dilaksanakan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi pada 2016 lalu.
Pada saat pencanangan, pemerintah menargetkan proyek yang menelan investasi sekitar Rp74 triliun tersebut ditargetkan selesai pada 2019 ini.
Namun, sampai dengan tiga tahun berjalan proyek tersebut masih belum juga berhasil diselesaikan. Data PT KCIC sampai dengan September kemarin proses konstruksi proyek baru mencapai 34,89 persen.
[Gambas:Video CNN] (ara/agt)
Selain itu, agar pembangunan sesuai dengan rencana, ia juga mengubah konsep kerja. Dengan perubahan tersebut, rapat yang biasanya dilakukan rutin, setiap saat bisa dipercepat kalau ada suatu masalah yang perlu segera diselesaikan.
"Juga tidak ada hierarki lagi. Jadi saya, wakil menteri, semua direksi yang hadir, tidak ada pangkatnya. Jadi pangkat yang tertinggi ya pimpinan task force," katanya Selasa (5/11).
Erick berharap upaya yang dilakukannya bersama dengan jajaran tersebut nantinya bisa membuat pelaksanaan Proyek Kereta Cepat Jakarta- Bandung tidak terkendala lagi.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai dilaksanakan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi pada 2016 lalu.
Pada saat pencanangan, pemerintah menargetkan proyek yang menelan investasi sekitar Rp74 triliun tersebut ditargetkan selesai pada 2019 ini.
Namun, sampai dengan tiga tahun berjalan proyek tersebut masih belum juga berhasil diselesaikan. Data PT KCIC sampai dengan September kemarin proses konstruksi proyek baru mencapai 34,89 persen.
[Gambas:Video CNN] (ara/agt)
ARTIKEL TERKAIT

Erick Thohir Tak Bisa Jamin Sofyan Basir Jadi Dirut PLN Lagi
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Erick Thohir Bagi-bagi Tugas ke Wamen BUMN
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Sudah Tak Rugi, Garuda Indonesia Laba Rp1,71 T di Kuartal III
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Erick Thohir Klaim Kantongi Nama Calon Dirut Bank Mandiri
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Erick Thohir Janji Bereskan Tunggakan Klaim Jiwasraya
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Erick Thohir Bahas Kekosongan Posisi Dirut BUMN Hari Ini
Ekonomi 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

Sandiaga Uno: Saya akan Bantu Erick, Tapi Bukan Direksi BUMN
Nasional • 14 December 2019 21:33
Thohir Sentil Dirut Tukang Titip dalam Drama Antikorupsi
Nasional • 09 December 2019 13:53
Ketua MPR Dorong Menteri BUMN Pidanakan Eks Dirut Garuda
Nasional • 08 December 2019 08:19
Dirut Garuda Dipecat, PAN Minta Erick Tak Cuma Tegas di Awal
Nasional • 06 December 2019 15:14
TERPOPULER

Libur Nataru, Pertamina Antisipasi Konsumsi BBM Jawa Tengah
Ekonomi • 4 jam yang lalu
Indonesia dan India Sepakat Target Perdagangan Rp700 Triliun
Ekonomi 5 jam yang lalu
Tol Layang Japek II Beroperasi Pukul 06.00 Esok Pagi
Ekonomi 8 jam yang lalu