
'Titipan' Jokowi ke Sri Mulyani untuk Dirjen Pajak Baru
CNN Indonesia | Jumat, 01/11/2019 10:34 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan pesan kepada Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Jokowi meminta Suryo untuk meneruskan seluruh reformasi fundamental perpajakan yang telah dilaksanakan pendahulunya, Robert Pakpahan.
"Itu titipan yang diberikan langsung oleh presiden (Jokowi) ke Pak Suryo, melalui saya, agar dirjen pajak bisa menjaga momentum penerimaan negara tetapi tidak boleh merusak iklim bisnis dan investasi," ujar Sri Mulyani dalam acara pelantikan di kantornya, Jumat (1/11).
Sri Mulyani mengungkapkan tugas baru yang diemban Suryo merupakan tugas berat. Pasalnya, 70 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ditopang oleh penerimaan pajak.
"Pak Suryo dengan catatan karirnya yang pernah berada di kantor pajak besar, kepala kantor wilayah dan terakhir staff khusus di bidang kepatuhan pajak telah menjalani suatu perjalanan karir yang saya anggap sangat lengkap untuk bisa menyiapkan dalam posisi sebagai dirjen pajak," ujarnya.
Sri Mulyani berharap kemampuan dan pengetahuan Suryo dapat diabdikan untuk mendukung Indonesia Maju. Dalam hal ini, tugas harus dijalankan secara ikhlas tanpa keterpaksaan.
"Itu yang saya tekankan dalam menjalankan tugas. Anda dipilih untuk melayani bukan untuk menikmati jabatan," jelasnya.
Menurut Sri Mulyani, Indonesia bisa maju jika pejabat yang dipilih memiliki kompetensi serta mampu menjalankan tugasnya secara cepat, efisien, bertanggung jawab, dan berintegritas.
[Gambas:Video CNN]
Di tengah pesatnya perkembangan e-commerce, Sri Mulyani juga berharap Suryo mampu memformulasikan kebijakan pajak yang tepat dan adil, tanpa mematikan industri yang sedang berkembang.
"Ruang perbaikan besar. Saya harap Pak Suryo dengan kepemimpinan bekerja secara tim di Direktorat Jenderal Pajak dan bekerja secara sinergis dengan unit-unit eselon I lainnya di bawah Kemenkeu dan stakeholder lain," tuturnya.
(aud/sfr)
"Itu titipan yang diberikan langsung oleh presiden (Jokowi) ke Pak Suryo, melalui saya, agar dirjen pajak bisa menjaga momentum penerimaan negara tetapi tidak boleh merusak iklim bisnis dan investasi," ujar Sri Mulyani dalam acara pelantikan di kantornya, Jumat (1/11).
Sri Mulyani mengungkapkan tugas baru yang diemban Suryo merupakan tugas berat. Pasalnya, 70 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ditopang oleh penerimaan pajak.
Sri Mulyani berharap kemampuan dan pengetahuan Suryo dapat diabdikan untuk mendukung Indonesia Maju. Dalam hal ini, tugas harus dijalankan secara ikhlas tanpa keterpaksaan.
"Itu yang saya tekankan dalam menjalankan tugas. Anda dipilih untuk melayani bukan untuk menikmati jabatan," jelasnya.
Menurut Sri Mulyani, Indonesia bisa maju jika pejabat yang dipilih memiliki kompetensi serta mampu menjalankan tugasnya secara cepat, efisien, bertanggung jawab, dan berintegritas.
[Gambas:Video CNN]
Di tengah pesatnya perkembangan e-commerce, Sri Mulyani juga berharap Suryo mampu memformulasikan kebijakan pajak yang tepat dan adil, tanpa mematikan industri yang sedang berkembang.
"Ruang perbaikan besar. Saya harap Pak Suryo dengan kepemimpinan bekerja secara tim di Direktorat Jenderal Pajak dan bekerja secara sinergis dengan unit-unit eselon I lainnya di bawah Kemenkeu dan stakeholder lain," tuturnya.
ARTIKEL TERKAIT

Jokowi Pilih Suryo Utomo Jadi Dirjen Pajak Baru
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Jokowi Yakin RI Bisa Keluar dari Jebakan Kelas Menengah
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Suryo Utomo, dari Staf Ahli Sri Mulyani ke Kursi Dirjen Pajak
Ekonomi 1 bulan yang lalu
AS Potong Bunga Acuan, Sri Mulyani Harap Investasi Lebih Baik
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Sri Mulyani Singgung Belanja Negara ke Menteri Muda Jokowi
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Sri Mulyani Minta Pelaku Pasar Jangan 'Muram'
Ekonomi 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

PAN soal Gibran Maju Pilkada: Anak Tukang Bakso juga Boleh
Nasional • 05 December 2019 19:32
Fadjroel soal Rocky Gerung: Saya Senyum Saja
Nasional • 05 December 2019 18:53
Istana Perintahkan Menteri, Wamen, dan Stafsus Lapor LHKPN
Nasional • 05 December 2019 21:21
NasDem Dukung Jokowi Setop Amendemen UUD 1945
Nasional • 05 December 2019 15:36
TERPOPULER

Rekam Jejak Ari Askhara Sebelum Tersandung Kasus Harley
Ekonomi • 8 jam yang lalu
Daftar Coreng Hitam di Muka Dirut Garuda Indonesia
Ekonomi 8 jam yang lalu
Erick Thohir Pecat Dirut Garuda Karena Selundupkan Harley
Ekonomi 13 jam yang lalu