
Belum Tutup Tahun, Dana Bansos 'Jokowi' Hampir Ludes
CNN Indonesia | Senin, 18/11/2019 20:57 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Alokasi dana bantuan sosial (bansos) yang disiapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 hampir habis. Dana bansos telah disebar ke berbagai pos, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) hingga iuran BPJS Kesehatan.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mencatat realisasi penggunaan anggaran bansos telah mencapai Rp91,75 triliun sepanjang Januari-Oktober 2019. Jumlah itu sudah mencapai 94,53 persen dari target yang tertuang di APBN sebesar Rp97,06 triliun.
"Realisasi penggunaan anggaran bansos yang sudah mencapai 94,5 persen ini lebih cepat dari tahun lalu. Pertumbuhannya juga double digit," ungkap Askolani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (18/11).
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, penyaluran anggaran bansos pada tahun lalu baru mencapai Rp69,1 triliun atau 89,5 persen dari target Rp77,3 triliun pada Oktober 2018. Namun, pertumbuhan penggunaan dana bansos sejatinya lebih tinggi tahun lalu ketimbang tahun ini.
Tercatat, penggunaan dana bansos tumbuh 32,7 persen pada Januari-Oktober 2019. Sementara pada Januari-Oktober 2018 mencapai 47,8 persen.
Askolani mengatakan ini terjadi karena selisih alokasi anggaran bansos pada tahun lalu meningkat cukup tinggi dari 2017 dibandingkan 2019 dari 2018. "Tapi untuk tahun depan, dengan kartu-kartu kemungkinan pertumbuhannya akan tinggi juga," katanya.
Lebih rinci, penyaluran bansos tersebar ke berbagai pos. Pertama, PKH yang realisasinya sudah mencapai Rp32,7 triliun atau 100 persen dari target.
Kedua, pembayaran iuran kepesertaan BPJS Kesehatan untuk kelas Penerima Bantuan Iuran (PBI). Tercatat, realisasi penyaluran bansos untuk PBI sudah mencapai Rp26,6 triliun atau 99,7 persen dari target di APBN 2019.
[Gambas:Video CNN]
Ketiga, penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sudah mencapai Rp15,8 triliun atau 76,8 persen dari target. Keempat, penyaluran dana bantuan bencana sekitar Rp2,6 triliun dan lainnya.
Sementara untuk tahun depan, Jokowi akan kembali mengerek alokasi dana bansos untuk para wong cilik. Jumlahnya mencapai Rp102,9 triliun dalam APBN 2020. (uli/agt)
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mencatat realisasi penggunaan anggaran bansos telah mencapai Rp91,75 triliun sepanjang Januari-Oktober 2019. Jumlah itu sudah mencapai 94,53 persen dari target yang tertuang di APBN sebesar Rp97,06 triliun.
"Realisasi penggunaan anggaran bansos yang sudah mencapai 94,5 persen ini lebih cepat dari tahun lalu. Pertumbuhannya juga double digit," ungkap Askolani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (18/11).
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, penyaluran anggaran bansos pada tahun lalu baru mencapai Rp69,1 triliun atau 89,5 persen dari target Rp77,3 triliun pada Oktober 2018. Namun, pertumbuhan penggunaan dana bansos sejatinya lebih tinggi tahun lalu ketimbang tahun ini.
Askolani mengatakan ini terjadi karena selisih alokasi anggaran bansos pada tahun lalu meningkat cukup tinggi dari 2017 dibandingkan 2019 dari 2018. "Tapi untuk tahun depan, dengan kartu-kartu kemungkinan pertumbuhannya akan tinggi juga," katanya.
Lebih rinci, penyaluran bansos tersebar ke berbagai pos. Pertama, PKH yang realisasinya sudah mencapai Rp32,7 triliun atau 100 persen dari target.
Kedua, pembayaran iuran kepesertaan BPJS Kesehatan untuk kelas Penerima Bantuan Iuran (PBI). Tercatat, realisasi penyaluran bansos untuk PBI sudah mencapai Rp26,6 triliun atau 99,7 persen dari target di APBN 2019.
[Gambas:Video CNN]
Ketiga, penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sudah mencapai Rp15,8 triliun atau 76,8 persen dari target. Keempat, penyaluran dana bantuan bencana sekitar Rp2,6 triliun dan lainnya.
Sementara untuk tahun depan, Jokowi akan kembali mengerek alokasi dana bansos untuk para wong cilik. Jumlahnya mencapai Rp102,9 triliun dalam APBN 2020. (uli/agt)
ARTIKEL TERKAIT

BPJS Kesehatan Patuhi Perintah Jokowi Kejar Penunggak Iuran
Ekonomi 4 minggu yang lalu
Jokowi: BPJS Kesehatan Defisit Karena Salah Kelola
Ekonomi 4 minggu yang lalu
Jokowi Minta Investasi di Daerah Jangan Dipersulit
Ekonomi 4 minggu yang lalu
Mulai APBN 2020, Sri Mulyani Cairkan Dana Bansos Lebih Dulu
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Target Ambisius Jokowi Bikin Menteri PUPR Deg-degan
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Empat 'Sabda' Jokowi untuk Menteri agar Tak Miskin Hasil
Ekonomi 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

Demokrat Ingatkan Wantimpres: Jangan Kerja Asal Jokowi Senang
Nasional • 14 December 2019 15:50
Telat ke Pelantikan Wantimpres, Habib Luthfi Tampil Beda
Nasional • 14 December 2019 03:32
Jokowi Tinjau Lokasi Istana di Ibu Kota Baru Pekan Depan
Nasional • 14 December 2019 01:51
Agung Laksono, Wantimpres Dokter Rasa Politikus
Nasional • 14 December 2019 01:01
TERPOPULER

Libur Nataru, Pertamina Antisipasi Konsumsi BBM Jawa Tengah
Ekonomi • 5 jam yang lalu
Indonesia dan India Sepakat Target Perdagangan Rp700 Triliun
Ekonomi 6 jam yang lalu
Tol Layang Japek II Beroperasi Pukul 06.00 Esok Pagi
Ekonomi 9 jam yang lalu