Jakarta, CNN Indonesia --
Harga minyak terguling pada penutupan perdagangan Rabu (8/1), waktu Amerika Serikat (AS). Hal itu terjadi menyusul komentar Presiden AS Donald
Trump yang "mengecilkan" serangan rudal Iran terhadap pasukan AS di Irak.
Dilansir dari
Antara, Kamis (9/1), harga minyak patokan internasional Brent untuk pengiriman Maret merosot US$2,83 ke US$65,44 per barel di London ICE Futures Exchange.
Lalu, harga West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari turun US$3,09 ke US$59,61 per barel di New York Mercantile Exchange.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Rabu (8/1), Iran meluncurkan rudal balistik di pangkalan militer Irak yang menampung pasukan AS. Hal itu sebagai balasan atas serangan AS yang menewaskan
Pemimpin Pasukan Quds Garda Revolusi Iran Qassem Soleimani pada Jumat (3/1) lalu.
Atas serangan tersebut, Trump mengklaim tidak ada korban AS dan menyebut "Iran tampaknya mundur".
Para analis menilai pelaku pasar menafsirkan pernyataan Trump sebagai sinyal akan terjadinya eskalasi.
[Gambas:Video CNN] (antara/sfr)