Jakarta, CNN Indonesia --
Harga minyak mentah dunia merosot pada penutupan perdagangan Jumat (10/1) lalu. Penurunan terjadi mengingat potensi gangguan pasokan global mereda setelah Presiden AS Donald
Trump mengecilkan serangan rudal
Iran terhadap pangkalan militer AS di Irak.
Dilansir dari
Antara, Senin (13/1), harga minyak acuan internasional Brent untuk pengiriman Maret turun US$0,39 menjadi US$64,98 per barel di London ICE Futures Exchange.
Penurunan juga terjadi pada harga minyak patokan AS
West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari sebesar US$0,52 menjadi US$59,04 per barel di New York Mercantile Exchange.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Rabu (8/1) lalu, Iran meluncurkan rudal balistik ke arah pangkalan militer AS di Iran. Serangan itu sebagai balasan atas serangan AS yang menewaskan perwira tinggi Angkatan Bersenjata Iran Qasem Soleimani.
Atas serangan tersebut, Trump mengklaim tidak ada korban jiwa dari warga AS. Bahkan, ia menilai Iran mundur.
Selain itu, harga minyak juga tertekan oleh kenaikan persediaan minyak mentah AS pada pekan sebelumnya yang mengejutkan pelaku pasar.
[Gambas:Video CNN] (antara/sfr)