Luhut Sebut Audit Akan Jelaskan Masalah di Tubuh Asabri

CNN Indonesia
Kamis, 16 Jan 2020 20:47 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan menjelaskan hasil audit jelaskan masalah di tubuh Asabri.
Luhut Panjaitan menyebut audit menjelaskan masalah Asabri. (CNN Indonesia/Aria Ananda)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberikan komentar terkait dugaan korupsi di perusahaan asuransi PT Asabri (Persero). Luhut menilai audit atas pemeriksaan saham akan membuktikan dugaan tersebut.

"Audit hasil pemeriksaan kan bisa (melihat jelas) sahamnya itu. Bagaimana permainannya, itu kan enggak bisa lari saham itu pada akhir-akhir tahun. Bisa kelihatan," kata Luhut di Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Kamis (16/1).

Luhut kemudian mewajarkan bantahan yang dilakukan oleh pihak Asabri atas dugaan korupsi tersebut. Menurutnya bantahan tersebut tidak melawan hukum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yah bantah sih boleh-boleh aja," tuturnya.

Kendati demikian, Luhut tidak secara langsung menyatakan dugaan terhadap perseroan pelat merah tersebut benar adanya. Luhut mengatakan semua dugaan akan dibuktikan dalam proses pemeriksaan dan proses hukum yang saat ini tengah berjalan.

"Kami belum mau berbicara seperti itu ya (ada korupsi). Tapi kalau kami bilang ada (masalah), ya biar aja nanti (dibuktikan dari) investigasi, dari proses hukum yang dijalankan," ujarnya.

Luhut selanjutnya menegaskan apabila terdapat indikasi permasalahan di perseroan asuransi yang menangani prajurit Indonesia tersebut, tentunya langkah tegas harus diberlakukan.

"(Apabila terbukti), saya kira harus diambil langkah langkah yang tegas. Dan presiden sudah komit, prajurit itu enggak akan dirugikan," pungkasnya.

Dugaan korupsi di tubuh Asabri mengemuka. Dugaan muncul setelah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD menyebut ada praktik korupsi di Asabri.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahkan telah mengungkap dugaan korupsi tersebut berpotensi menimbulkan kerugian negara  sampai Rp16 triliun.

Namun, Direktur Utama PT Asabri (Persero) Sonny Widjaja membantah tudingan korupsi yang dialamatkan kepada perusahaan asuransi khusus prajurit TNI dan Polri tersebut.

Ia menegaskan akan menempuh jalur hukum terhadap semua pihak yang membuat kegaduhan soal dugaan korupsi di Asabri.

"Kepada pihak-pihak yang berbicara tentang Asabri, harap menggunakan data dan fakta yang sudah terverifikasi. Hentikan pendapat, pembicaraan yang tendensius, negatif, dan mengakibatkan kegaduhan. Saya akan menempuh jalur hukum jika masih dilakukan," ujar Sonny.

Ia kemudian menyiratkan bahwa kondisi keuangan Asabri saat ini sehat.

"Saya menjamin bahwa uang peserta yang dikelola di Asabri tidak hilang dan tidak dikorupsi," katanya singkat.

(ara/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER