Menanti Data Cadangan Devisa, IHSG Diproyeksi Menguat

CNN Indonesia
Jumat, 07 Feb 2020 06:23 WIB
Menutup akhir pekan, IHSG diproyeksikan menguat karena pasar menanti rilisnya data cadangan devisa.
Menutup akhir pekan, IHSG diproyeksikan menguat karena pasar menanti rilisnya data cadangan devisa. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal akan melanjutkan penguatan pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (7/2). Penguatan akan ditopang oleh rilisnya data cadangan devisa.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan memprediksikan IHSG memiliki potensi untuk menutup pasar di teritori hijau meski dalam jangka pendek. Dia bilang investor cenderung akan menanti rilis data cadangan devisa.

Secara teknikal, candlestick ditutup membentuk higher high dan higher low, indikator stochastic membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan adanya potensi untuk melanjutkan penguatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, beberapa data perekonomian dari Amerika Serikat tercatat cukup baik di atas ekspektasi, IHSG diprediksi menguat." ungkap Dennies seperti dikutip dari risetnya Jumat, (7/2).

Dirinya memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 5.945-5.966 dan resistance 6.011-6.035.

Senada, analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pasar masih akan berada dalam kondisi stabil sehingga dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG.

"Potensi pergerakan IHSG hari ini akan berpeluang bergerak di zona hijau," ungkap William.

Dirinya memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 5.889 dan resistance 6.123.

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak perkasa. Indeks Dow Jones menguat 0,30 persen ke level 29.379, S&P 500 naik 0,33 persen ke level 3.345, dan Nasdaq Composite menghijau 0,67 persen menjadi 9.572.

[Gambas:Video CNN]

(wel/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER