Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) diramal akan melanjutkan penguatan pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (7/2). Penguatan akan ditopang oleh rilisnya data cadangan devisa.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan memprediksikan IHSG memiliki potensi untuk menutup pasar di teritori hijau meski dalam jangka pendek. Dia bilang investor cenderung akan menanti rilis data cadangan devisa.
Secara teknikal,
candlestick ditutup membentuk
higher high dan
higher low, indikator
stochastic membentuk
goldencross di area
oversold mengindikasikan adanya potensi untuk melanjutkan penguatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, beberapa data perekonomian dari Amerika Serikat tercatat cukup baik di atas ekspektasi, IHSG diprediksi menguat." ungkap Dennies seperti dikutip dari risetnya Jumat, (7/2).
Dirinya memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang
support 5.945-5.966 dan
resistance 6.011-6.035.
Senada, analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pasar masih akan berada dalam kondisi stabil sehingga dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG.
"Potensi pergerakan IHSG hari ini akan berpeluang bergerak di zona hijau," ungkap William.
Dirinya memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang
support 5.889 dan
resistance 6.123.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak perkasa. Indeks Dow Jones menguat 0,30 persen ke level 29.379, S&P 500 naik 0,33 persen ke level 3.345, dan Nasdaq Composite menghijau 0,67 persen menjadi 9.572.
[Gambas:Video CNN] (wel/age)