Corona Masuk Indonesia, IHSG Terperosok ke 5.361

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada posisi 5.361 pada perdagangan Senin (2/3). Posisi tersebut melemah 1,68 persen dibanding penutupan pekan lalu setelah pemerintah mengonfirmasi dua kasus virus corona di Indonesia.

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp6,9 triliun dengan volume 6,51 miliar saham. Pelaku pasar asing tercatat jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp291,15 miliar.

Pada penutupan kali ini, 158 saham bergerak menguat, 236 turun, dan 138 lainnya tidak bergerak. Di sisi lain, mayoritas indeks sektoral bergerak turun. Sektor keuangan memimpin pelemahan sebesar 3,05 persen. Sedangkan sektor aneka industri menjadi satu-satunya sektor yang menguat sebesar 2,23 persen.

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada pukul 16.10 WIB terpantau menguat 0,58 persen ke level Rp14.265 per dolar AS. Sejak pagi, rupiah bergerak dalam rentang Rp14.235 - Rp14.420 per dolar AS.

Lihat juga: Dua Pasien Positif Corona, Jokowi Tetap Diskon Tiket Pesawat

IHSG melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham di Asia. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi Index di Korea Selatan naik 0,78 persen. Sementara, Nikkei225 di Jepang naik 0,95 persen, dan Hang Seng Composite di Hong Kong naik 0,62 persen.

Serupa, indeks saham di Eropa mayoritas perkasa. Indeks CAC All-Tradable di Perancis menguat 1,53 persen, FTSE100 di Inggris naik 2,41 persen, dan DAX di Jerman naik 1,28 persen.
(ulf/sfr)