Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga
Saham Gabungan (
IHSG) diramal melemah pada perdagangan Rabu (18/3). Pelemahan didorong oleh kondisi pasar dunia dan regional yang tertekan oleh wabah virus corona.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya tekanan tersebut membuat harga komoditas dan nilai tukar rupiah bergejolak. Masalah tersebut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
"IHSG berpotensi melemah hari ini," ungkap William seperti dikutip dari risetnya Rabu, (18/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang
support 4.226 dan
resistance 4.634. Senada, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan dampak virus corona dan jumlah kasus infeksi di dalam negeri yang semakin bertambah kian menambah kekhawatiran para investor untuk berinvestasi di dalam negeri.
"Dampak dari virus corona terutama tingginya kasus dari dalam negeri masih membayangi pergerakan," kata Dennies.
[Gambas:Video CNN]Dirinya memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang
support 4.286-4.371 dan
resistance 4.620-4.784.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak menghijau. Indeks Dow Jones naik 5,2 persen ke level 21.237, S&P 500 menanjak 6 persen ke level 2.529, dan Nasdaq Composite meroket 6,23 persen menjadi 7.334.
(wel/agt)