Tito Minta Kepala Daerah Bantu Pengusaha 'Lawan' Virus Corona
CNN Indonesia
Rabu, 18 Mar 2020 18:50 WIB
Bandung, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta kepala daerah untuk membantu pengusaha dalam menghadapi dampak wabah virus corona (covid-19). Bantuan itu salah satunya berupa realokasi anggaran agar dunia usaha tetap berjalan.
"Mohon juga rekan-rekan kepala daerah provinsi, bantu pengusaha-pengusaha kita. Paling tidak dengan kebijakan agar perusahaan tetap survive dan tak terjadi PHK," ujar Tito di Bandung, Rabu (18/3).
Tito mengingatkan dimensi covid-19 tidak hanya kesehatan tetapi juga ekonomi. Wabah ini berisiko menurunkan permintaan yang berujung pada lesunya kinerja industri.
"Fokus pada UMKM, usaha mikro, karena ini rentan," jelasnya.
Menurut Tito, apabila dunia usaha masih bisa hidup di tengah pandemi, perekonomian Indonesia akan bertahan.
Dalam kesempatan yang sama, Tito juga meminta kepala daerah untuk segera membelanjakan anggaran yang sudah dialokasikan. Hal itu dilakukan untuk membantu menggerakkan perekonomian masyarakat.
Secara khusus, Tito juga meminta kepala desa untuk segera menyelesaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) agar bisa mencairkan dana desa.
"Sampai tanggal ini, 18 Maret 2020, dari rencana transfer 40 persen, baru 40 persen dari (target) 40 persen yang disalurkan, sisanya 60 persen belum disalurkan karena dari desa belum menyerahkan APBDes," jelasnya.
Tahun ini, pemerintah mengalokasikan dana desa sebesar Rp72 triliun kepada 74.953 desa.Tanpa administrasi yang lengkap Kementerian Keuangan tidak bisa mencairkan.
"Segera penuhi surat-surat itu dan Ibu Menkeu (Sri Mulyani) sudah menyampaikan begitu persyaratan dipenuhi, langsung dikeluarkan," tuturnya.
Ia berpesan penggunaan dana desa difokuskan untuk membiayai program padat karya. Program tersebut dapat menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi covid-19. "Tolong rekan-rekan camat yang me-review jangan dipersulit," jelasnya.
Sebagai informasi, hingga Rabu (18/3), Kementerian Kesehatan mencatat virus corona telah menginfeksi 227 orang di mana 19 di antaranya meninggal dunia.
[Gambas:Video CNN]
(sfr/bir)
"Mohon juga rekan-rekan kepala daerah provinsi, bantu pengusaha-pengusaha kita. Paling tidak dengan kebijakan agar perusahaan tetap survive dan tak terjadi PHK," ujar Tito di Bandung, Rabu (18/3).
Tito mengingatkan dimensi covid-19 tidak hanya kesehatan tetapi juga ekonomi. Wabah ini berisiko menurunkan permintaan yang berujung pada lesunya kinerja industri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara khusus, Tito juga meminta kepala desa untuk segera menyelesaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) agar bisa mencairkan dana desa.
"Sampai tanggal ini, 18 Maret 2020, dari rencana transfer 40 persen, baru 40 persen dari (target) 40 persen yang disalurkan, sisanya 60 persen belum disalurkan karena dari desa belum menyerahkan APBDes," jelasnya.
"Segera penuhi surat-surat itu dan Ibu Menkeu (Sri Mulyani) sudah menyampaikan begitu persyaratan dipenuhi, langsung dikeluarkan," tuturnya.
Ia berpesan penggunaan dana desa difokuskan untuk membiayai program padat karya. Program tersebut dapat menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi covid-19. "Tolong rekan-rekan camat yang me-review jangan dipersulit," jelasnya.
Sebagai informasi, hingga Rabu (18/3), Kementerian Kesehatan mencatat virus corona telah menginfeksi 227 orang di mana 19 di antaranya meninggal dunia.
[Gambas:Video CNN]
(sfr/bir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK