Khawatir Rugikan RI, Jokowi Akan Cek Izin Usaha Perikanan

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2020 13:21 WIB
Jokowi bakal memeriksa izin usaha di sektor perikanan karena khawatir justru merugikan kepentingan nasional.
Presiden Jokowi bakal memeriksa layanan izin usaha di sektor perikanan karena kekhawatiran izin yang diberikan merugikan kepentingan nasional. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengecek layanan perizinan usaha di sektor perikanan. Pasalnya, ia khawatir izin yang selama ini diberikan justru merugikan kepentingan nasional.

Jokowi menyatakan telah mendapatkan laporan bahwa proses perizinan usaha di sektor perikanan sudah lebih simpel dan cepat dari sebelumnya. Namun, ia mengingatkan kepada jajarannya agar izin yang diberikan tetap mempertimbangkan sumber daya perikanan di dalam negeri.

"Sehingga perlu juga diikuti dengan pengendalian dan pengawasan yang baik. Jangan sampai hanya diberikan izin-izin tapi tidak diawasi di lapangan, sehingga dampaknya justru akan merugikan kepentingan nasional," ujar Jokowi, Kamis (19/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Jokowi juga memerintahkan 'pembantunya' untuk mengenalkan akses permodalan yang bisa digunakan oleh seluruh pelaku usaha di sektor perikanan, termasuk nelayan. Kemudian, sistem teknologi informasi juga perlu diperbaharui dan disesuaikan dengan dinamika di lapangan.

"Kembangkan sistem teknologi informasi terbaru dalam usaha perikanan tangkap dengan menggunakan big data dan artificial intelligence," terang Jokowi.

Menurut dia, kebijakan di sektor perikanan harus selalu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi terbaru. Jadi, industri tersebut nantinya bisa semakin produktif ke depannya. "Kebijakan harus benar-benar mengantisipasi perkembangan teknologi terbaru sehingga industri semakin produktif dan kompetitif," jelasnya.

Sejauh ini, Jokowi mengklaim kinerja industri perikanan di dalam negeri cukup baik. Hal itu terbukti dari peningkatan stok ikan nasional dari semula hanya 6 juta menjadi 12,5 juta ton.

Ia meminta jajarannya untuk mempertahankan kinerja tersebut. Namun, jangan sampai peningkatan stok ikan ini tak dibarengi dengan kesejahteraan nelayan.

"Stok ikan banyak maka industri perikanan nasional juga harus meningkat, produksi perikanan tangkap juga harus meningkat, ekspor perikanan juga harus meningkat. Jadi artinya kesejahteraan nelayan juga semakin baik," pungkas Jokowi.

[Gambas:Video CNN]

(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER