Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri BUMN
Erick Thohir mengimbau
BUMN pelayanan publik untuk menerapkan konsep jaga jarak (
social distancing). Hal itu dilakukan untuk mengurangi potensi penyebaran virus corona.
"Arahan Presiden (Joko Widodo) untuk menjaga jarak diterapkan di BUMN yang langsung melayani publik. Tanda jarak antre dan duduk sudah diaplikasikan, sehingga jarak ideal tetap terjaga," ujar Erick melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/3).
PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT AP I (Persero), misalnya. Dua pengelola bandara pelat merah itu memberlakukan social distancing dengan cara, memasang garis kuning di lantai dengan jarak 1 meter sebagai penanda batas antrean bagi penumpang pesawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di setiap lift di terminal penumpang juga telah diberi batas berdiri bagi masing-masing individu. Ketika berada di dalam lift, setiap individu dilarang bertatap muka langsung atau wajib menghadap ke dinding dan pintu lift.
Mereka juga melakukan penataan kembali kursi di ruang tunggu (
boarding lounge) dengan mengatur jarak yang cukup di antara penumpang.
Di area pemeriksaan, saat masuk ke area check in, setiap security check point antrean masuk ke dalam lift, pemeriksaan boarding pass, antrean di fix bridge, dan garbarata, serta antrean pengambilan bagasi dan antrean taksi.
Selain di bandara,
social distancing juga dilakukan di beberapa pelabuhan yang dikelola oleh BUMN, seperti di Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola oleh PT Pelindo II (Persero).
PT PELNI (Persero) menerapkan konsep pembatasan jarak antar penumpang. Pembatasan jarak diterapkan saat penumpang mengantre untuk masuk ke atas kapal.
Selanjutnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga melakukan
social distancing di beberapa pelabuhan lain, seperti di Pelabuhan Bakaheuni, Merak.
Social distancing dilakukan mulai dari antrean pembelian tiket, ruang tunggu penumpang, hingga di dalam lift terminal penumpang di pelabuhan.
Kemudian, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimplementasikan
social distancing di setiap stasiun kereta. Salah satunya di Stasiun Pasar Senen.
Penerapan tersebut diberlakukan melalui pemberian tanda batas antrian yang ditempel di counter pembelian tiket, counter self check-in, antrian penumpang saat boarding, dan ruang tunggu.
"Ini juga salah satu upaya kami dalam memastikan keamanan dan kesehatan karyawan," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak dengan beraktivitas dari rumah sebagai upaya memitigasi penyebaran virus corona di Indonesia.
[Gambas:Video CNN] (ara/bir)