Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen
Grand Indonesia memutuskan untuk memperpanjang waktu penutupan
pusat perbelanjaan itu hingga 19 April 2020 karena virus corona belum mereda. Sebelumnya, Grand Indonesia dijadwalkan tutup operasional sementara pada 29 Maret hingga 8 April.
Corporate Communication Grand Indonesia Annisa Hazarini mengatakan keputusan tersebut mengikuti kebijakan pemerintah provinsi DKI Jakarta.
"Sesuai dengan arahan dari pemerintah setempat mengenai perpanjangan status darurat Covid-19, Mall Grand Indonesia akan tetap ditutup sampai dengan tanggal 19 April 2020," katanya dalam keterangan resmi yang diterima
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tutup, ia menyatakan menyatakan
tenant yang menyediakan kebutuhan dasar tetap beroperasi. Selama penutupan sementara, manajemen Grand Indonesia tetap menjalankan protokol pencegahan virus corona.
Pertama, dilakukan kegiatan sanitasi dan pemberian desinfektan di seluruh area Grand Indonesia.
Kedua, pengecekan suhu tubuh bagi setiap orang yang memasuki area Grand Indonesia.
"Apabila kami temukan ada yang mempunyai suhu tubuh di atas itu, kami sarankan untuk segera memeriksakan ke layanan kesehatan terdekat dan tidak memperkenankan orang tersebut memasuki area Grand Indonesia," ujarnya.
Ketiga, meningkatkan frekuensi pembersihan area publik yang bersentuhan langsung dengan pengunjung, seperti pegangan pintu, tombol lift, pegangan di dalam lift, pegangan eskalator, toilet, dan sebagainya.
[Gambas:Video CNN]
Keempat, menyediakan
hand sanitizer di setiap lantai.
Kelima, memasang papan pengingat penerapan
physical distancing di area pemeriksaan tas, dalam
lift, antrian taksi, toilet, musholla, dan sebagainya.
Kelima, menghimbau seluruh
tenant untuk membersihkan tempat mereka secara berkala.
Keenam, mewajibkan petugas
front liner Grand Indonesia dan karyawan tenant menggunakan masker.
(ulf/agt)