Menaker Hentikan Layanan Perizinan Tenaga Kerja Asing

CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2020 10:23 WIB
Tenaga kerja asing saat pulang kerja di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Kamis, 5 April 2018. Pemerintah mengisyaratkan membuka pintu lebar-lebar bagi tenaga kerja asing (TKA) untuk mencari nafkah di Tanah Air. Isyarat itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing.Salah satu poinnya terkait ketidakwajiban seluruh TKA bekerja di Indonesia memiliki Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dari kementerian dan lembaga teknis terkait. CNNIndonesia/Safir Makki
Kemenaker menghentikan sementara layanan perizinan tenaga kerja asing karena wabah corona. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memutuskan untuk menghentikan layanan perizinan bagi tenaga kerja asing. Penghentian tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/4/HK.04/4/2020 tentang Pelayanan Tenaga Kerja Asing dalam Upaya Pencegahan Masuknya Virus Corona.

Dalam surat edaran yang ditetapkan pada 8 April lalu dan dikutip dari website Kementerian Ketenagakerjaan tersebut, penghentian layanan perizinan dilakukan untuk layanan izin penggunaan tenaga kerja asing baru. Meskipun demikian, penghentian layanan tersebut dikecualikan untuk orang asing yang bekerja pada proyek strategis nasional.

Layanan perizinan tetap diberikan sesuai dengan aturan perundangan. Pengecualian juga dilakukan pada tenaga kerja asing pemegang izin tinggal yang masih berada di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu bagi tenaga kerja asing yang dipekerjakan di Indonesia dalam jangka pendek dan panjang tapi tidak bisa pulang ke negaranya karena penutupan akses, izin bisa diperpanjang  dengan permohonan dari pemberi kerja di Indonesia. 

Menteri Ida menyatakan penghentian izin akan diberlakukan sampai dengan berakhirnya penyebaran virus corona. Virus corona terus menyebar luas di dunia dan Indonesia.

Sampai dengan Selasa (14/4), virus telah menginfeksi 1,925 juta orang di seluruh dunia. Dari kasus tersebut, 119.818 orang meninggal dan 458.565 sembuh.

Untuk di Indonesia, virus sudah menginfeksi 4.839 orang. Dari total infeksi tersebut, 459 meninggal dan 426 sembuh. 

[Gambas:Video CNN]




(agt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER