INACA Sambut Rencana Kenaikan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2020 15:46 WIB
Direktur Utama Whitesky Aviation, Denon Prawiraatmadja.
INACA menyambut positif rencana kenaikan tarif batas atas dan tarif batas bawah pesawat. (CNNIndonesia/Dinda Audriene Muthmainah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional di Indonesia (Indonesia National Air Carriers Association/ INACA) menyambut rencana kenaikan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) tiket pesawat di tengah wabah virus corona.

Sebelumnya, rencana penyesuaian itu telah diatur dalam Pasal 14 Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Dalam pasal yang sama, Kemenhub juga mengatur pengendalian transportasi udara untuk mencegah penyebaran virus corona mencakup pengurangan kapasitas (slot time) bandar udara berdasarkan evaluasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu juga dilakukan pembatasan jumlah penumpang paling banyak 50 persen dari jumlah kapasitas tempat duduk dengan penerapan jaga jarak fisik (physical distancing).

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja mengungkapkan berkurangnya kapasitas angkut membuat tingkat keterisian pesawat turun, sehingga akan menambah biaya per kursi per pesawat.

"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa saat ini kondisi bisnis penerbangan sangat terpuruk. Untuk mengurangi beban tersebut, INACA merespons secara positif langkah dari Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang akan menaikkan TBA - TBB tiket pesawat untuk meringankan beban maskapai," kata Denon dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (15/4).

INACA, sambung dia, melihat langkah ini semata-mata untuk percepatan penanggulangan wabah covid-19. Dalam hal ini, pemerintah memiliki hak penuh dalam mengatur, mengimplementasikan dan menjalankan semua ketentuan yang ada.

"Maskapai Nasional, Garuda Indonesia, juga memandang kebijakan ini merupakan upaya pemerintah yang secara serius menuntaskan penyebaran covid-19. Dan penyesuaian TBA dan TBB ini diberlakukan untuk 2 bulan ke depan saja," ujarnya.

Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang diterimanya, pemerintah tengah mengkaji berbagai insentif untuk biaya-biaya kebandarudaraan, navigasi dan relaksasi perpajakan bagi perusahaan penerbangan. Apabila sudah selesai, hasilnya akan diinformasikan dalam waktu dekat.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER