Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah Sakit Pertamina Jaya (
RSPJ) resmi beroperasi untuk menangani pasien positif
virus corona atau covid-19 mulai Selasa (14/4) kemarin. RSPJ juga akan membuat aplikasi pemeriksaan
swab untuk mendeteksi virus corona secara
drive thru."Mereka sudah operasi sejak kemarin, sekarang mereka lagi buat aplikasi untuk tes swab drive thru, jadi nanti tinggal janjian di lokasi mana, jam sekian, nanti akan datang dan disiapkan oleh RSPJ," ungkap Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Rabu (15/4).
Namun, Arya belum bisa memastikan kapan sekiranya aplikasi tes swab
drive thru ini bisa diimplementasikan ke publik. Begitu pula dengan target awal pengetesan menyasar ke berapa banyak orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini belum ada gambaran," imbuhnya.
Di sisi lain, ia menjelaskan pemerintah mengatur operasional RSPJ menjadi RS Rujukan untuk penanganan pasien positif corona dalam kategori berat. Dengan begitu, pasien corona di RS Darurat Wisma Atlet akan dipindahkan ke RSPJ.
Sementara pasien corona berskala ringan yang ada di RSPJ akan dipindahkan ke RS Darurat Wisma Atlet. Sedangkan pasien corona di RS Rujukan pemerintah skala apapun tetap dirawat di masing-masing rumah sakit.
"Alurnya seperti itu ya. Tujuannya agar tidak ada penumpukan. Nah, ini bisa di-
copy (ditiru) ke daerah, jadi RS Rujukan hanya untuk yang berat," terangnya.
Sebagai informasi, RSPJ menyediakan fasilitas kesehatan mencapai 160 kasus pasien positif virus corona. Sementara Crisis Center Covid-19 dapat diakses selama 24 jam melalui hotline 0811-8110-9999.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Rabu (15/4) pukul 16.30 WIB, jumlah kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 5.136 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 469 orang meninggal dunia dan 446 orang sembuh.
[Gambas:Video CNN] (uli/age)