Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar
rupiah berada di posisi Rp15.430 per
dolar AS pada pembukaan perdagangan pasar
spot Selasa (28/4). Posisi ini melemah 45 poin atau 0,29 persen dari perdagangan sebelumnya di level Rp15.385 per dolar AS.
Pelemahan mata uang Garuda senada dengan pergerakan mata uang lainnya di Asia. Tercatat, won Korea Selatan minus 0,06 persen, baht Thailand 0,12 persen, dan dolar Singapura 0,2 persen.
Begitu pula dengan yuan China yang terkoreksi 0,03 persen, ringgit Malaysia 0,35 persen, yen Jepang 0,04 persen, dan dolar Hong Kong 0,01 persen. Sementara, peso Filipina menguat 0,02 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama terjadi hampir di semua mata uang utama negara maju. Dolar Australia terpantau melemah 0,34 persen, euro Eropa 0,03 persen, dolar Kanada 0,17 persen, dan poundsterling Inggris 0,11 persen.
Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi berbalik arah bergerak ke zona hijau hari ini. Sebab, mayoritas investor kembali berani mengambil risiko dengan berinvestasi di mata uang.
"Saya kira rupiah akan stabil cenderung menguat mengingat meningkatnya
risk appetite (investor) belakangan ini," kata Lukman kepada
CNNIndonesia.com.Ia memproyeksi rupiah masih berada di area Rp15 ribu per dolar AS. Tepatnya, rupiah akan bergerak dalam rentang Rp15.400 hingga Rp15.600 per dolar AS pada hari ini.
[Gambas:Video CNN] (aud/sfr)