Corona, KAI Batalkan Perjalanan dari Yogyakarta Hingga 31 Mei

CNN Indonesia
Selasa, 28 Apr 2020 15:12 WIB
Rangkaian Kereta Api (KA) melintas di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (6/4/2020). Sumber di PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menyebutkan PT KAI membatalkan 13 perjalanan KA berbagai jurusan yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun hingga 31 April, dimaksudkan untuk mengurangi perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain dan menghindari kerumuman guna pencegahan penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Siswowidodo/hp.
PT Kereta Api Indonesia memperpanjang pembatalan perjalanan KA jarak jauh dari Yogyakarta untuk mudik lebaran hingga 31 Mei 2020 mendatang..Ilustrasi. (ANTARA FOTO/SISWOWIDODO)
Yogyakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) daerah operasional (Daops) 6 Yogyakarta memperpanjang pembatalan perjalanan KA jarak jauh untuk mudik lebaran hingga 31 Mei 2020 mendatang. 

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto menjelaskan pembatalan tersebut berlaku untuk seluruh perjalanan KA jarak jauh dari Yogjakarta arah Barat atau Jakarta dan Bandung maupun arah Timur, seperti Surabaya, Malang, serta Ketapang.

"Pembatalan sementara untuk seluruh perjalanan KA jarak jauh ini dilakukan guna mendukung kebijakan larangan mudik dari pemerintah sebagai upaya pencegahan penyebaran dan penularan covid-19," ungkap Eko melalui siaran pers, Selasa (28/4)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, KAI juga telah menerapkan pola pembatalan sementara perjalanan KA sampai 30 April 2020 sembari melakukan evaluasi serta mengikuti perkembangan terbaru penyebaran virus corona.

"Selain membatalkan perjalanan KA jarak jauh, kami juga membatalkan sementara KA Perintis Batara Kresna relasi Purwosari - Wonogiri (PP)," imbuhnya.

Eko mengimbau agar masyarakat yang telah memiliki tiket perjalanan mudik, khususnya dengan tujuan tersebut segera membatalkan perjalanannya atau menjadwalkan ulang perjalanannya. Dia menegaskan KAI akan memberikan refund 100 persen untuk pembatalan tiket keberangkatan KA sampai dengan tanggal 4 Juni 2020.

Pembatalan bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access maupun loket stasiun hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan. Sedangkan uang pengembalian akan ditransfer paling lambat 45 hari, terhitung sejak pembatalan. 

Sementara, pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan KA jarak jauh dan lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan. Caranya, dengan menunjukkan KTP, kode booking, dan uang akan langsung diganti secara tunai.

Lebih lanjut Eko menambahkan, sementara waktu KAI Daop 6 Yogyakarta hanya melayani perjalanan KA Prambanan Ekspres (Prameks) dan KA Angkutan Barang. Pengoperasian KA Prameks ini untuk mengakomodir perjalanan penumpang yang memang mempunyai kepentingan mendesak ataupun memiliki pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan. 
 
KA Prameks yang masih beroperasi, antara lain empat perjalanan relasi Yogyakarta - Solo Balapan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta Pukul 05.15 WIB, 08.20 WIB, 12.05 WIB, 15.55 WIB, serta empat perjalanan relasi Solo Balapan - Yogyakarta dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan Pukul 06.35 WIB, 09.50 WIB, 14.20 WIB, 18.12 WIB.

Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X telah menerbitkan Surat Edaran No. 5/SE/IV/2020 tentang Antisipasi Perkembangan Eskalasi Penyebaran Covid-19 di DIY, tertanggal 24 April 2020. Dalam SE yang ditujukan kepada Bupati/Walikota dan Kepala Dinas Perhubungan se-DIY itu salah satu poinnya mengimbau agar ada pembatasan kegiatan bepergian ke luar daerah ataupun kegiatan mudik bagi masyarakat DIY.

[Gambas:Video CNN]

(sut/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER