Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar
rupiah berada di posisi Rp15.445 per
dolar AS pada perdagangan pasar spot Selasa (28/4) sore. Posisi ini melemah 60 poin atau 0,39 persen dari Rp15.385 per dolar AS pada Senin (27/4) sore.
Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.488 per dolar AS atau menguat dari Rp15.591 per dolar AS pada Senin (27/4).
Rupiah menjadi mata uang Asia yang paling lemah dari dolar AS. Pelemahan rupiah diikuti ringgit Malaysia minus 0,29 persen dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan mata uang Asia lainnya justru berjaya dari dolar AS. Yen Jepang menguat 0,38 persen, dolar Singapura 0,14 persen, peso Filipina 0,08 persen, won Korea Selatan 0,08 persen, yuan China 0,07 persen, rupee India 0,07 persen, baht Thailand 0,01 persen.
Begitu juga dengan mata uang utama negara maju kompak berada di zona hijau. Hanya franc Swiss yang stagnan.
Poundsterling Inggris menguat 0,44 persen, dolar Kanada 0,43 persen, dolar Australia 0,41 persen, euro Eropa 0,36 persen, dan rubel Rusia 0,14 persen.
Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah terjadi karena ada beberapa proyeksi data ekonomi terus memburuk di tengah tekanan pandemi virus corona atau Covid-19.
"Sentimen
on off terjadi karena beberapa data penting akan keluar pada pekan ini, memang prospeknya masih cukup buruk di tengah pandemi corona," ungkap Lukman kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (28/4).
Sementara Indonesia sendiri masih terus merasakan peningkatan jumlah kasus positif virus corona. Begitu pula dengan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diperpanjang oleh beberapa daerah.
[Gambas:Video CNN] (uli/age)