Potensi Minyak di Lapangan Camar Raib 27,5 Ribu Barel

CNN Indonesia
Rabu, 29 Apr 2020 06:00 WIB
Unit pengolahan minyak mentah atau kilang Cilacap milik PT Pertamina (Persero). (Dok. Pertamina)
Ilustrasi. (Dok. Pertamina).
Jakarta, CNN Indonesia -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkirakan potensi produksi minyak yang hilang dari Lapangan Camar bagian wilayah kerja Bawean di Jawa Timur mencapai 27,5 ribu barel dan gas 110 MMSCF.

Potensi hilang karena Lapangan Camar terbakar pada 29 Februari lalu.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan potensi hilang ini sebenarnya tidak terlalu besar. Sebab, produksi migas di lapangan tersebut hanya sekitar 500 barel per hari dan 2 MMSCFD. Namun, pemulihan membutuhkan waktu yang tak sebentar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi produksinya memang tidak besar, tapi sudah dua bulan tidak operasi, estimasinya (kehilangan potensi produksi) bisa sampai 27.500 barel," ujar Julius dalam rapat virtual dengan Komisi VII DPR, Selasa (28/4).

Lebih lanjut, Julius memproyeksi produksi migas baru bisa berjalan lagi pada Juli 2020. Pasalnya, saat ini proses pemulihan masih terus dilakukan.

"Perkiraannya (perbaikan) sumur bisa selesai dua minggu lagi. Saat ini kami sedang test untuk CS-2, harapannya bisa kembali lagi (operasi) pada Juli 2020," katanya.

Ia pun mengungkap kronologi terbakarnya Lapangan Camar. Mulanya, salah satu rig berubah posisi menjadi miring akibat penetrasi tinggi saat pemeriksaan sistem.

Rig kemudian menabrak salah satu platform dan menimbulkan percikan api hingga kebakaran. Saat itu, sambungnya, pekerja langsung menonaktifkan sistem dan memanggil pemadam.

[Gambas:Video CNN]
"Jarak rig dan platform saat check up sekitar 10 feets, 3 meter kurang lebih. Lalu saat amblas sedalam 5 feets, hampir 2 meter lebih, kurang lebih begitu kronologinya," tuturnya.

Julius mengatakan proses pemadaman kebakaran yang terjadi pada Sabtu (29/2) pukul 15.30 WIB itu baru benar-benar selesai pada Minggu (1/3) pukul 04.00 WIB. Namun dipastikan, katanya, tidak ada korban jiwa maupun luka. (uli/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER