Peserta Program Kartu Prakerja Naik Jadi 288 Ribu Orang

CNN Indonesia
Rabu, 29 Apr 2020 13:37 WIB
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020). Pemerintah membuka gelombang kedua pendaftaran program yang bertujuan memberikan keterampilan untuk kebutuhan industri dan wirausaha itu mulai Senin ini hingga dengan Kamis (23/4/2020) melalui laman resmi www.prakerja.go.id. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Jumlah peserta kartu prakerja mencapai 288 ribu orang dari 8,6 juta pendaftar pada Rabu (29/4). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA).
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) Denni Puspa Purbasari jumlah peserta program kartu prakerja telah mencapai 288.154 orang. Jumlah peserta itu berasal dari 8,6 juta pendaftar gelombang I dan II.

"Peserta akan direkrut terus per minggunya," ujarnya, dalam video conference, Rabu (29/4).

Denni mengungkapkan pendaftar kartu prakerja sudah merata dari Sabang sampai Merauke.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan, (pendaftar) dari kabupaten yang belum pernah saya dengar," ujarnya.

Para peserta yang diterima akan mendapatkan SMS notifikasi dari PMO yang menyampaikan bahwa mereka berhasil mendapatkan kartu prakerja dan bisa mulai berkunjung ke salah satu mitra digital platform.

Di saat yang sama, PMO akan melakukan transfer saldo Rp3,55 juta ke akun virtual peserta. Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta yang langsung bisa digunakan, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali.

Saat ini, pendaftaran gelombang 3 masih dibuka. Pendaftaran akan ditutup pada pukul 16.00 Kamis (30/4).

Program kartu prakerja merupakan janji kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 lalu. Awalnya, pemerintah menargetkan kartu prakerja diluncurkan awal Maret 2020, namun molor hingga pertengahan April 2020. Program ini juga menjadi program pemerintah untuk meredam dampak wabah virus corona.

Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp20 triliun untuk program kartu prakerja. Dana itu digunakan untuk biaya pelatihan sebesar Rp5,6 triliun, dana insentif sebesar Rp13,45 triliun, dana survei Rp840 miliar, dan dana project management office (PMO) Rp100 juta.

[Gambas:Video CNN]

(wel/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER