Ekonom Proyeksi Angka Pengangguran AS Tembus 20 Persen

Jakarta, CNN Indonesia -- Gedung Putih mengumumkan agar warga Amerika Serikat bersiap untuk menghadapi periode pengangguran tertinggi pada musim panas ini.


Dikutip dari CNN, Penasihat Senior Ekonomi untuk Donald Trump Kevin Hassett memperingatkan bahwa tingkat pengangguran di Amerika Serikat bisa melonjak di kisaran 16 persen hingga 20 persen pada Juni mendatang.

Proyeksi angka tersebut meroket dari persentase pengangguran saat ini di kisaran 4,4 persen. Berdasarkan Biro Statistik Pengangguran AS, angka pengangguran tersebut akan melewati angka pengangguran tertinggi pada era Depresi Besar 1933.

"Ekonomi pada Mei hingga Juli pun akan sama buruknya dengan apa yang pernah lihat," ujar Hassett kepada CNN.

Lihat juga: Syarat UMKM Dapatkan Kelonggaran Kredit dari Sri Mulyani

Hasset memaparkan dimulai pada Maret saat pandemi corona 'menghancurkan' sebagian besar ekonomi Amerika Serikat. Restoran, taman hiburan, arena olahraga, hingga bioskop terpaksa tutup.

Hingga kini pun, belum ada kepastian kapan layanan jasa tersebut akan dibuka. Krisis kesehatan yang menyeret ekonomi ini telah melahirkan gelombang pengangguran yang masif.

Kini, AS telah menerima 25 juta klaim pengangguran sejak 14 Maret. AS telah kehilangan 700 pekerjaan pada Maret dan terus merangkak naik dari level terendah selama 50 tahun terakhir yakni 3,5 persen menjadi yang tertinggi sejak 1933.

Hasset pun memperkirakan PDB mengalami kontraksi selama kuartal pertama dengan tingkat tahunan sebesar 40 persen. Pemerintah telah mengonfirmasi proyeksi tersebut.

Lihat juga: Stafsus BUMN: Perumnas Gagal Bayar Utang Karena Corona

Menurut pemerintah, proyeksi PDB tersebut akan menandai kuartal terburuk bagi ekonomi AS sejak resesi besar. Hassett mengatakan PDB AS dapat meruntuhkan kuartal itu dengan tingkat tahunan sebesar 40 persen.

Prediksi tersebut sejalan dengan beberapa prediksi dari manajemen investasi di Wall Street.

"Saya tidak mengatakan kita akan mengalami Depresi Hebat, tetapi saya mengatakan siapkan diri Anda. GDP besok mungkin akan menjadi angka negatif dan itu akan menjadi puncak gunung es dari beberapa bulan berita negatif yang tidak pernah Anda lihat sebelumnya," ungkap Hassett.

Sebaliknya, Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan bahwa ekonomi AS akan pulih pada musim panas ini.

"Apa yang saya pikirkan adalah, ketika kita membuka ekonomi pada Mei dan Juni, Anda akan mulai melihat ekonomi bangkit kembali pada Juli, Agustus, September. Dan harapan saya adalah bahwa Anda akan melihat tingkat pertumbuhan yang meningkat dalam tiga bulan itu," kata Mnuchin.

[Gambas:Video CNN]

(age/bir)