Kementerian PUPR Salurkan Ribuan Sembako ke 34 Provinsi

Kementerian PUPR | CNN Indonesia
Sabtu, 02 Mei 2020 16:53 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan Bantuan Sosial
(Bansos) berupa 56.125 kantung sembako senilai Rp 10 miliar yang disalurkan secara serentak di 34
Provinsi di Indonesia.
Kementerian PUPR menyalurkan bantuan sosial sejumlah Rp10 miliar ke 34 provinsi di Indonesia. (Foto: Kementerian PUPR)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan bantuan sosial berupa 56.125 kantong sembako senilai Rp10 miliar ke 34 provinsi di Indonesia. Penyerahan secara serentak itu bertujuan untuk membantu masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran, pedesaan, serta yang terisolir sebagai terdampak langsung Covid-19.

Bantuan dinyatakan tidak bersumber dari dana APBN, melainkan merupakan donasi pribadi yang dikumpulkan sejak 24-29 April 2020. Masing-masing kantong bernilai total maksimal Rp200 ribu, dengan rincian 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 liter kecap, 20 bungkus mie instan, dan makanan dalam kemasan seperti kornet.

"Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, baik pemberi dan penerimanya. Angka 56 ini secara kebetulan sama dengan jumlah pagu Kementerian PUPR yang direalokasi Rp44,5 triliun, refocussing Rp1,8 triliun dan Padat Karya Tunai Rp11,2 triliun untuk penanganan dan mitigasi dampak Covid-19 yang jumlah keseluruhannya adalah Rp56 triliun," kata Menteri Basoeki Hadimoeljono di Gedung Kementerian PUPR Jakarta, Kamis (30/4).
Kegiatan ini diharapkan tak hanya memberi manfaat sosial, namun juga sebagai bentuk kontribusi atas mitigasi dampak ekonomi terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKN) di Indonesia, misalnya dalam pembuatan tas sembako, atau transaksi bahan makanan dan masker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki lantas menekankan agar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan untuk menekan penyebaran Covid-19 tetap dipatuhi. Ia mengatakan, disiplin adalah kunci keluar dari kondisi pandemi saat ini.

"Sesuai hasil Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo tanggal 29 April kemarin, yang membahas program mitigasi dampak COVID 19, bahwa kalau PSBB dapat kita laksanakan secara disiplin, maka kita dapat melalui masa Pandemi yang puncaknya akan terjadi pada bulan Mei dan kembali normal pada bulan Juli 2020 sesuai skenario para pakar kita. Sekali lagi syaratnya harus disiplin menjalankan PSBB," ujarnya.

Di Pulau Sumatera, sebanyak 12.761 paket sembako didistribusikan di 10 provinsi yakni 810 paket di Aceh, 3.512 paket di Sumatera Utara, 826 paket di Sumatera Barat, 1.053 paket di Riau, 764 paket di Kepulauan Riau, 800 paket di Jambi, 813 paket di Bengkulu, 2.242 paket di Sumatera Selatan, 996 paket di Kepulauan Bangka Belitung, dan 945 paket di Lampung.
Total 13.926 paket untuk Pulau Jawa, meliputi Provinsi Banten 1.001 paket, DKI Jakarta 1.220 paket, Jawa Barat 2.481 paket, Jawa Tengah 4.384 paket, Jawa Timur 3.290 paket, DI Yogyakarta 920 paket. Lalu Bali sebanyak 1.175 paket, Nusa Tenggara Barat 985 paket, dan Nusa Tenggara Timur 992 paket.

Kemudian di Pulau Kalimantan sebanyak 4.510 paket mencakup Provinsi Kalimantan Barat 755 paket, Kalimantan Selatan 1.138 paket, Kalimantan Tengah 983 paket, Kalimantan Timur 780 paket, dan Kalimantan Utara 854 paket. Di Pulau Sulawesi, dari 9.120 paket dibagikan di Gorontalo sebanyak 780 paket, Sulawesi Barat 967 paket, Sulawesi Selatan 3.055 paket, Sulawesi Tenggara 1.711 paket, Sulawesi Tengah 1.574 paket, dan Sulawesi Utara 1.044 paket.

Untuk Provinsi Maluku dan Papua, ada 7.670 paket yang didistribusikan. 1.250 paket di Maluku, 1.000 paket di Maluku Utara, 2.880 paket di Papua, dan 2.540 paket di Papua Barat. (rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER