AS Tambah Utang Rp45.326 T untuk Atasi Virus Corona

CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2020 10:16 WIB
Lembaran mata uang rupiah dan dollar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 5 September 2018.
AS akan himpun utang Rp45.326 triliun untuk mengatasi dampak penyebaran virus corona. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) menyatakan akan menghimpun utang sebesar US$2,999 triliun atau setara Rp45.326 triliun (Kurs Rp15.114 per dolar AS) pada periode April-Juni 2020 ini. Utang tersebut merupakan rekor baru.

Mereka menyatakan sebagian besar akan digunakan untuk membiayai pelaksanaan program bantuan untuk menghadapi pandemi virus corona. Jika dihitung, rencana utang tersebut  melebihi yang pernah dihimpun AS selama setahun.

Untuk tahun fiskal 2019, pemerintah pejabat Departemen Keuangan seperti dikutip dari AFP menyebut pemerintah AS hanya menghimpun utang US$1,28 triliun. Peningkatan utang tersebut katanya, terutama didorong oleh dampak wabah COVID-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah tersebut membuat pemerintah harus menggelontorkan dana besar untuk membantu masyarakat dan bisnis di negeri tersebut. Salah satu gelontoran dana dilakukan untuk menangguhkan pembayaran pajak. 

Sebagai informasi, Kongres memang menyetujui gelontoran bantuan sebesar US$3 triliun untuk individu dan bisnis dalam menghadapi virus corona. Bantuan digelontorkan karena virus telah menekan kehidupan masyarakat dan pebisnis.

Anggaran juga digelontorkan untuk mengatasi peningkatan pembayaran klaim pengangguran dan pinjaman untuk usaha kecil. 

[Gambas:Video CNN]

(afp/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER