BP Jamsostek Raih Medali Perunggu di ASRA 2020

BP Jamsostek | CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2020 13:19 WIB
BP Jamsostek
Evi Afiatin Direktur Keuangan BP Jamsostek. (Foto: Dok. BP Jamsostek)
Jakarta, CNN Indonesia -- BP Jamsostek berhasil menyabet Bronze Medal atau medali perunggu dalam kategori Laporan Terbaik Sektor Publik dalam gelaran Asia Sustainability Reporting Awards atau ASRA. ASRA adalah ajang penghargaan bergengsi untuk pembuatan laporan keberlanjutan bagi lembaga dan perusahaan.

Evi Afiatin, Direktur Keuangan BP Jamsostek mengungkapkan kebanggaan kebanggaan atas prestasi tersebut. Terlebih, tahun lalu langkah mereka terhenti sampai di final.

"Tahun lalu kami hanya masuk sebagai finalis pada ajang ASRA ini, dan alhamdulillah tahun ini meraih Bronze Medal untuk kategori Best Sustainability Report for Public Sector. Hal ini merupakan capaian yang membanggakan bagi kami dan buah manis kerja keras tim lintas direktorat," katanya.
"Meskipun belum diwajibkan oleh regulator, dalam dua tahun terakhir ini kami membentuk tim yang berdedikasi untuk mempersiapkan laporan terintegrasi berkelanjutan dan mengikuti ajang penghargaan ASRA sebagai bagian dari proses feed back bagi kami," ujar Evi melanjutkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemenang ditentukan dari seleksi ketat 461 laporan dan 16 negara se-Asia. Seleksi lanjutan menentukan 80 besar dari 13 negara dan memperebutkan total 19 kategori penghargaan.

Seluruh rangkaian kegiatan ASRA dilakukan secara virtual akibat dampak pandemi Covid-19. Acara dihadiri oleh lebih dari 200 pemimpin perusahaan atau lembaga, pakar dan praktisi bidang Sustainability Report, akademisi, kedutaan besar, serta asosiasi pengusaha.

Duta Besar Swedia untuk Singapura Niclas Kvarnstrom dihadirkan sebagai tamu kehormatan. Ia menyatakan bahwa transparasi laporan sebuah lembaga sangat berpengaruh terhadap berbagai masalah global, serta para investor diharapkan memperhatikan tingkat kinerja keberlanjutan sebuah perusahaan.

"Maka dari itu Sustainability Reporting menjadi sebuah sarana yang penting dalam menyampaikan bagaimana sebuah lembaga mengatasi masalah-masalah ekonomi, lingkungan, bahkan sosial," ujar Kvarnstrom.
Penggagas ASRA Rajesh Chhabara berkata bahwa bisnis, pemerintah, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan kondisi positif di tengah pandemi. Menurutnya, kesadaran lingkungan, sosial, dan pemerintahan seharusnya jadi dasar keberlanjutan lembaga.

Dalam proses menentukan para peraih Gold, Silver, dan Bronze Medal, ASRA menggunakan sistem penjurian independen dan sistem evaluasi ketat untuk proses penilaian. Proses penilaian sendiri terbagi menjadi tiga putaran, termasuk saat menilai kualitas laporan di mana reputasi lembaga di antara pemangku kepentingan ikut diperhitungkan.

"Kami mengadopsi framework Integraterd Report yang dikeluarkan IIRC dan framework yang dikeluarkan GRI (Global Reporting Initiatives). Bagi kami pembuatan laporan ini merupakan sebuah perjalanan dari ketidaksempurnaan yang berproses untuk terus mengalami perbaikan. Diawali dengan connecting the dots dari yang sudah ada, kami harapkan untuk laporan tahun 2020 merupakan satu kesatuan antara strategi institusi, rencana kerja dan kinerja keberlanjutan," ungkap Evi.

Ia menjelaskan, BP Jamsostek memiliki komitmen mendukung pemerintah mencapai target pembangunan berkelanjutan (SDGs) melalui sejumlah program kerja. Antara lain berkontribusi dalam pengurangan kemiskinan lewat program jaminan sosial ketenagakerjaan, serta mengadakan program return to work yang membantu pekerja yang mengalami cacat karena kecelakaan kerja. Sejak diluncurkan pada 2016, program itu telah diikuti 880 pekerja dengan 743 peserta berhasil kembali bekerja.

"Kami juga mendukung kesehatan masyarakat yang berkualitas lewat program promotive dan preventive dengan anggaran yang terus kami tingkatkan, di mana tahun 2020 ini kami alokasikan sekitar Rp20 miliar, serta mendukung pendidikan yang berkualitas lewat program training vokasi untuk para karyawan ter-PHK dengan anggaran tahun 2020 sekitar Rp260 miliar," kata Evi. (rea)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER