Belasan Ribu Pekerja Terancam PHK Tanpa Pesangon di Sumut

CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2020 17:54 WIB
Tamu berada dalam kamarnya di salah satu hotel bintang lima di Banda Aceh, Aceh, Jumat (3/4/2020). Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Aceh, menyatakan sekitar 77 hotel bintang tiga dan bintang lima di daerah itu sebagian diantaranya tidak beroperasi karena sepinya tamu dan hanya beberapa hotel saja yang masih bertahan dan berdampak pada dirumahkannya sebagian karyawan sebagai dampak dari pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa/aww.
Belasan ribu pegawai sektor perhotelan dan pariwisata di Sumatra Utara terancam PHK tanpa pesangon. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Ampelsa).
Jakarta, CNN Indonesia -- Belasan ribu pekerja sektor perhotelan dan pariwisata di Provinsi Sumatera Utara terancam pemutusan hubungan kerja (PHK) tanpa pesangon. Sebelumnya, pekerja itu dirumahkan di tengah pandemi virus corona.

"Pascapenutupan sejumlah layanan wisata di Sumatera Utara, sebanyak 12.700 pekerja terpaksa dirumahkan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara Harianto Butar-Butar seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/5).

Ia mengungkapkan sejumlah hotel dan lokasi wisata di Sumatera Utara ditutup sejak pandemi COVID-19. Penutupan tersebut membuat pengusaha perhotelan dan pariwisata terpaksa merumahkan karyawannya untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia meminta pengusaha apabila melakukan PHK terhadap para karyawannya untuk memberikan pesangon sesuai ketentuan dengan tetap memperhatikan kondisi yang ada.

"Kami imbau kepada para pengusaha untuk tidak melakukan PHK kepada para pekerja sampai batas yang bisa ditalangi oleh para pengusaha," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat jumlah pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan di tengah pandemi covid-19 mencapai 2,9 juta per Jumat (1/5).

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menuturkan jumlah tersebut terdiri dari 1,7 juta orang yang sudah terdata dan 1,2 juta orang yang masih dalam proses validasi data.

Pendataan korban PHK dan pekerja dirumahkan dilakukan secara terintegrasi melalui sistem informasi ketenagakerjaan dengan BP Jamsostek dan kementerian terkait lainnya.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER