Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga
Saham Gabungan (
IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (8/5). Kenaikan indeks saham ditopang optimisme pasar bahwa pandemi virus corona (Covid-19) akan segera usai.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan investor melihat penyebaran virus secara global makin berkurang. Bahkan sejumlah negara bagian di AS dan Eropa mulai melonggarkan penguncian wilayah (
lockdown).
"Dari global, investor optimis wabah Covid-19 akan segera usai," ujarnya dalam riset yang diterima CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meramal IHSG bergerak dalam rentang
support 4.568-4.589 dan
resistance 4.639-4.668. Ia menyatakan investor juga menantikan rilis data ekonomi global.
"Investor berekspektasi bahwa perekonomian akan kembali normal beberapa bulan ke depan," katanya.
Senada, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya meyakini IHSG akan menguat hari ini. Penguatan IHSG bakal ditopang rilis cadangan devisa (cadev).
"Cadangan devisa diprediksi dalam kondisi stabil sehingga memberikan sentimen positif bagi IHSG," ujarnya.
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa RI sebesar US$121 miliar hingga akhir Maret 2020. Angka ini merosot US$9,4 miliar atau 7,2 persen dibandingkan posisi sebelumnya, US$130,4 miliar.
[Gambas:Video CNN]Menurutnya IHSG secara teknikal masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Ia memperkirakan indeks saham bergerak di rentang kisaran 4.502-4.776 pada perdagangan akhir ini.
Pada perdagangan Rabu, IHSG ditutup melempem di level 4.608, turun 21,34 poin atau 0,46 persen.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak menguat pada perdagangan Kamis (7/5) waktu setempat. Indeks Dow Jones menguat 0,89 persen ke level 23.875. S&P 500 naik 1,15 persen ke level 2.881, dan Nasdaq Composite naik 1,41 persen menjadi 8.979.
(ulf/agt)