Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Sampai 34 Gelombang

CNN Indonesia
Kamis, 14 Mei 2020 08:28 WIB
Menkeu Sri Mulyani didampingi Wamenkeu  Mardiasmo bersiap memberikan keterangan terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (19/3/2019). Menkeu melaporkan realisasi APBN 2019 hingga Februari 2019 tercatat Rp54,61 triliun atau 0,34 persen terhadap PDB. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pendaftaran peserta program kartu prakerja dibuka per batch setiap minggu mulai 11 April-November 2020. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah membuka pendaftaran program kartu prakerja hingga 34 gelombang pada tahun ini. Estimasinya, masing-masing gelombang bisa menerima setidaknya 164 ribu peserta, sehingga target penerima 5,6 juta peserta tercapai.

"Pendaftaran akan dibuka per batch setiap minggu dimulai 11 April 2020 hingga November 2020. Total akan ada 34 batch," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani, menjadi pembicara diskusi di Media Indonesia, Rabu (13/5).

Kendati begitu, pelaksanaan tetap menyesuaikan dinamika di lapangan. Pelaksanaan pun dipantau langsung oleh Manager Pelaksana (Project Manager Officer/PMO). "Verifikasi dan seleksi oleh PMO," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, kartu prakerja sudah membuka tiga gelombang pendaftaran. Dari gelombang pertama dan kedua, setidaknya ada 456.265 peserta yang terjaring.

Sementara untuk gelombang ketiga masih dibuka saat ini dengan jumlah peserta sudah mencapai 224.667 peserta per Senin (11/5). Sedangkan, gelombang keempat baru akan dibuka bila kuota gelombang ketiga mencapai 300 ribu peserta sudah terpenuhi.

Dari gelombang pertama dan kedua, ada 360.650 peserta yang menyelesaikan setidaknya satu kelas pelatihan. Totalnya, dana pelatihan yang sudah digunakan mencapai Rp195,2 miliar per Senin (11/5).

Kendati begitu, baru sekitar 51.255 peserta yang sudah menerima insentif sebesar Rp600 ribu per peserta per bulan. Jumlahnya sangat sedikit dibandingkan jumlah peserta karena ada beberapa tahapan administrasi dan verifikasi yang harus dipenuhi.

Secara total, pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 triliun untuk program kartu prakerja. Program ini diharapkan dapat menjaring para korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di tengah pandemi virus corona atau covid-19.

Masing-masing peserta akan mendapat manfaat berupa biaya pelatihan sebesar Rp1 juta per peserta. Lalu ditambah dana insentif Rp600 ribu per peserta per bulan selama empat bulan dan dana survei Rp50 ribu per survei sampai tiga kali.

[Gambas:Video CNN]

(uli/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER